~The Moment~

6.8K 584 24
                                    

Keesokan hari nya di sekolah.

Dikarenakan sang papa akan menghadiri meeting penting dan pak Yono sedang cuti, jadilah Chika dan Christy pergi ke sekolah masih pagi-pagi sekali.

Seperti biasa Christy dan Chika berpisah di persimpangan koridor, Chika pun berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya namun di kagetkan dengan sesosok manusia tengil yang tiba-tiba muncul di balik pilar jalan menuju kelas.

"Ekhem.. Semalam ada yang nge stalk akun IG nya aku nih.." Goda Ara sambil menghalangi jalan Chika.

"Minggir." Ujar Chika dingin.

"Semalam ada apa gerangan kepo-kepo in IG aku? Udah mulai suka yah sama aku? Iya kan? Hayoo ngakuuu" Ledek Ara sambil menaik turun kan alis mata nya.

Chika tak menanggapi, langsung saja mendorong tubuh Ara ke samping, yang membuat bahu Ara membentur tembok.

"Aww ish masih isuk, tong galak-galak, engke hese neangan jodo." Teriak Ara sambil mengejar Chika. (Masih pagi, jangan galak-galak nanti susah menemukan jodoh).

"Eh tapi kan jodoh nya kamu kan aku yah, ya udah jadi ngga kenapa-kenapa deh kamu galak hehehe." Sambung Ara yang kini sudah di samping Chika.

Chika menghentikan langkahnya. Kemudian menoleh ke Ara dan mengernyitkan sebelah mata.

"Ck, Mimpi lo ketinggian." Ketus Chika

"Orang bijak bilang, bermimpilah yang tinggi, tapi jangan lupa bangun dan berjuang, agar bisa menggapai mimpi itu. Kemudian jiwaku bangun dari mimpi dan melihatmu lalu berkata 'Adanya dirimu adalah mimpi indah yang lahir menjadi nyata.' Jadi ya sekarang tugas aku akan memperjuangkan kamu supaya jadi jodoh aku." Ujar Ara tersenyum.

Chika langsung membuang muka dan melanjutkan perjalanan nya menuju kelas.
Ara mengikuti langkah Chika.

"Jadi, masih ngga mau bilang alasan kamu kenapa semalam kepo in IG aku?" Ara masih berusaha bertanya pada Chika.

Chika menghembuskan nafasnya pelan. Berhenti di depan pintu kelas XII-IPA-1.

"Semalam HP gue ada di Christy, jadi bukan gue yang kepoin akun lo. Puas!? Jadi, berhenti bertanya ke gue soal akun lo itu.!" Titah Chika kemudian menendang tulang kering kaki Ara dan menuju tempat duduk nya.

"Awww hadeuhhh padahal semalam gue udah seneng banget dong. Ternyata gue masih harus lebih banyak berjuang. Its oke.. Ganbatte Ara.. Yosh.." Ujar Ara menyemangati diri sendiri kemudian berlalu pergi menuju kantin untuk menemui Mira dan teman-teman nya yang tengah sarapan.

***

Bel pelajaran pertama berbunyi.

Ara dan Mira sudah berada di kelasnya. Bu Stella perlahan memasuki kelas.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa Bu Stella.

"Pagiii buuu." Jawab seluruh murid serentak.

"Untuk pelajaran kali ini, silahkan buka buku halaman 148, pelajari materi yang ada, 5 menit lagi kita ulangan." Titah Bu Stella.

"Masa dadakan gini sih bu."

"Belum belajar buuu."

"Buat nafas aja kurang 5 menit mah buu."

"Jam kedua aja deh bu."

Bla.. Bla.. Bla.. Hampir semua siswa mengeluh ini itu.

"Sudah jangan banyak alasan kalian, makanya ibu kasih waktu 5 menit supaya kalian belajar. Atau kalian mau saya kurangin semua nilai fisikanya, iya?" Ujar Bu Stella.

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Where stories live. Discover now