~The Rhytm~

6.7K 598 49
                                    

:
:
:
***

"Beehhh gila.. Senam nya ampun banget." Keluh Freya.

"Iya nih pinggang gue juga encok." Sambung Mira.

"Itu karena lo emang udah opung-opung. Hahahahaha" Timpal Ara.

"Hahaha iya bener tuh, makanya banyakin gerak badan Mir.. Jangan jempol doang yang sampai keriting ke seringan nge game." Ujar Olla.

"Gue lagi yang kena." Ketus Mira.

"Lo pada mau minum kaga? Gue mau ke tenda panitia nih. Haus pisan serius" Tawar Ara.

"Boleh ra. Sekalian aja yak yang dingin." Jawab Olla.

"Iya Cil, sedingin sikap nya dia." Sambung Freya.

Pletak..

"Mamam tuh." Ujar Mira memukul kepala Freya dengan sepatu nya.

***

Ara perlahan melangkahkan kaki nya ke tenda panitia.

Disana ternyata ada Fiony yang juga tengah mengantri untuk mengambil minuman seperti nya.

Ara mencolek pipi Fiony dari samping kemudian bersembunyi di bawah dengan berjongkok. Fiony menengok ke belakang namun tak melihat siapa-siapa hanya mengindikan bahu nya.
Kemudian Fiony menghadap ke depan kembali. Ara terkekeh berdiri meniup telinga Fiony pelan.
Fiony tersentak kaget dan hendak memukul orang yang mengisengi nya namun Fiony urungkan karena ternyata Ara lah orangnya.

"Hehehe peace Fio. Lagian serius amat sih ngantri nya." Ujar Ara sambil membentukkan jari nya seperti huruf V.

"Ish kak Ara, iseng banget sih. Iya nih kak soalnya dari tadi nunggu lama banget." Jawab Fiony cemberut.

Ara yang gemas pun mencubit-cubit pipi Fiony.

Disisi lain, Chika yang hendak mengambil minuman juga, mengurungkan niatnya saat melihat Ara sedang bercanda dengan Fiony.

"Kok berhenti Chik?" Tanya Flora yang kebetulan berjalan disamping Chika.

"Emm kayaknya gue balik ke tenda aja deh Flo, tiba-tiba pusing kepala gue. Gue nitip minuman nya ke lo aja yah" Jawab Chika sambil berpura-pura memegang kepala nya sakit.

"Lo sakit Chik? Mau gue ambilin obat ngga? Gue anterin ke tenda lagi deh yuk. Lo sih ngga ngomong dari tadi kalo lagi sakit." Ujar Flora panik.

"Eh ngga usah Flo, gue bisa sendiri kok, cuman butuh istirahat bentar doang. Mending lo lanjutin ambil minum aja." Tolak Chika halus.

"Tapi beneran nih lo ngga kenapa-kenapa ngga gue anterin ke tenda?" Tanya Flora memastikan.

"Iya Flora, gih ambil minumnya, ma'af yah ngrepotin." Ujar Chika sambil tersenyum.

"Ah lo mah kaya sama siapa aja. Ya udah gue ke sana dulu, lo baik-baik di tenda, nanti gue sekalian bawa in obat buat lo deh. Dahhh" Ujar Flora sambil berjalan ke arah tenda panitia.

Chika pun melangkahkan kaki nya kembali ke tenda.

"Ekhem.. Misi kalo mau mesra-mesra an bisa minggir dulu ngga, gue haus nih pen minum." Ujar Flora ketika sudah sampai di tenda panitia.

"Eh ada Flora, Chika mana Flo.?" Tanya Ara sambil celingak-celinguk mencari Chika.

"Balik ke tenda lagi dia, katanya pusing." Jawab Flora.

"Lah, Chika sakit? Kok bisa?" Tanya Ara panik.

"Ya mana gue tau, gue kan manusia." Jawab Flora kini sedang mengambil minuman dinginnya.

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt