~The Star~

5.4K 581 23
                                    

Chika terbangun karena bunyi alarm dari jam digital dekat nakas berdering. Sedikit membuka mata dan mematikan alarm.

"Beneran ngga di mati in dia. Mana gemes banget lagi mukanya kalau lagi tidur gitu." Gumam Chika melihat layar HP yang masih terhubung VC dengan Ara.

"Raa.. Araaa." Chika mencoba memanggil Ara.

"Hmm" Ara masih memejamkan mata

"Bangun dulu, nanti kamu telat loh sholat subuhnya." Ucap Chika tapi Ara tak kunjung bangun.

"Raaa.." Sekali lagi Chika memanggil

"Hm.. Iya, kenapa?" Tanya Ara dengan suara parau khas orang bangun tidur. Kali ini Ara sedikit mengucek mata dan menatap layar HP.

"Bangun dulu, Sholat." Chika tersenyum manis kepada Ara.

"Kamu itu bangun tidur aja cakep banget sih. Menguwuw kan sekali." Ujar Ara terkekeh

"Hish auk ah. Buruan Sholat weh" Chika merenggangkan badan sebentar.

Ara sedikit menguap lalu bangun bersandar pada senderan ranjang.

"Bentar ngumpulin nyawa dulu." Ara kembali mengucek mata. Kemudian turun dari ranjang dan melaksanakan sholat subuh.

Setelah selesai, kembali mengecek HP. Tak ada Chika disana.

"Mungkin lagi cuci muka kali ya" Batin Ara.

Tak lama, wajah Chika kembali ada di layar HP.

"Udah?" Tanya Chika dengan muka yang lebih fresh.

"He'em. Kamu ngga gereja?" Ara membuka tirai kamar

"Gereja kok nanti jam 7 berangkat. Habis aku pulang gereja, kamu kesini yah." Kata Chika menguncir rambut dengan asal.

"Lama ngga?" Ara menghirup udara pagi dari balkon.

"Ngga tau nanti. Kalau udah selesai, aku chat kamu" Chika merapikan tempat tidur terlebih dahulu.

"Hm oghey. Aku lanjut tidur lagi boleh ngga sih? Masih ngantuk banget. Semalem pas kamu udah tidur, aku ngerasa merinding gitu kayak ada yang ngeliatin aku dari balik tirai masa." Ara kembali masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur dengan asal.

"Haha rasain. Lagian sih kamu aneh-aneh semalem ceritanya." Ledek Chika memeluk boneka beruang besarnya.

"Hehe ya gitu lah aturan mah kalau mau kenalan sama aku kenalan aja yak ngga usah neror atau nakut-nakutin gitu. Di kata aku berani apa." Ara sedikit menguap. Nampaknya memang benar-benar masih sangat mengantuk.

"Hillih giliran ketemu langsung, tepar deh kamu. Itu kamu mending mandi deh. Habis itu sarapan. Ngga boleh kan habis subuhan tidur lagi." Kata Chika.

"5 menit lagi." Gumam Ara memejamkan mata.

"Engga.! 5 menit nya kamu itu sama aja kayak 5 jam. Udah sana mandi ih." Geram Chika karena Ara nampak akan tertidur lagi.

"Ayo lah princess. Aku tidur bentar deh sampai jam 7. Beneran masih ngantuk banget ini." Rengek Ara dengan mode bocil on.

"Ck, sampai jam 6 aja." Ujar Chika.

"Hadeuh.. Iya iya deh. Ini mau di mati in atau engga VC an nya." Ara sedikit membenarkan posisi agar tidur dengan nyaman.

"Mati in aja. Aku sekalian mau siap-siap soalnya. Nanti jam 6 aku bangunin kamu lagi. Awas aja kalau ngga bangun. Aku tampol empedu kamu hahaha." Chika keluar kamar hendak membangunkan Christy.

"Hish ampun banget. Ya udah aku lanjut tidur bentar. Dahh sayang." Ara memberikan tanda love ala korea dengan jari kepada Chika.

"Haha Dahhh juga BuAra sayang." Chika membalas dengan simbol love yang sama disertai kedipan mata.

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora