Setelah membersihkan diri, kini dengan memakai baju tidur favoritnya, Chika tengah mengeringkan rambutnya dengan hairdryer.
Tak sengaja matanya melirik sebuah totebag yang di berikan Ara di atas meja belajar. Langsung saja Chika menyisir rambutnya rapi lalu segera membuka totebag itu.
Meski banyak hadiah berbagai macam warna dan ukuran, Chika lebih tertarik untuk membuka satu kado saja yaitu kado dari Ara.
Dengan perlahan, Chika membuka totebag yang di dalamnya ternyata ada sebuah kotak sedang yang di hias dengan indah.
Chika mulai membuka isi kotak itu.
"SnowBall?" Heran Chika kemudian menaruhnya pada meja.
"Aaa bagus bangettt.." Girang Chika melihat snowball pemberian Ara
Bagaimana Chika tidak girang, snowball pemberian Ara di dalam nya ada 3 boneka kecil seperti peri berterbangan dengan tongkat ajaibnya di pojok kanan.
Di bawahnya ada sebuah boneka layaknya princess duduk di sebuah bangku tengah memandang pancaran bulan dan bintang yang bergelantung di pojok atas dekat para peri.
Bagian luar snowball sudah di modifikasi dengan hiasan yang menakjubkan. Ada sebuah tulisan "Happy 18th Princess Ice" yang sudah dirancang dengan cantiknya. Di sertai gambar kartun princess berwajah seperti Chika tengah tersenyum manis.
Chika terus memandang snowball itu dengan tak melunturkan gummy smile nya.
Ketika tengah memutar-mutar snowball, tak sengaja ada sebuah lubang nampaknya untuk tempat kunci.
Chika mencoba mencari kunci itu di dalam totebag. Dan benar saja, ada sebuah kotak kecil berbentuk love sebagai tempat kuncinya.
Chika memasukkan kunci itu dan memutarnya.
Perlahan Snowball menyala dan mengalunkan sebuah musik selamat ulang tahun dari alunan piano.
3 peri dalam snowball pun menari berputar di atas boneka princess dan seketika hamparan salju berterbangan. Hiasan tulisan di luar ikut menyala kerlap kerlip.
Chika semakin girang bahkan kini menari-nari bersama snowball itu, berdansa kesana kemari dan tak henti memandang takjub snowball yang ada di tangannya.
"Snowball music lamp ini akan jadi hadiah paling berkesan dan akan selalu aku jaga baik-baik Ara, Terimakasih. Terimakasih." Lirih Chika tak henti-henti nya tersenyum.
Chika kembali duduk di kursi meja belajarnya. Hendak membereskan totebag, tetapi nampaknya ada sebuah barang lagi tertinggal di dalamnya.
Ada sebuah amplop lucu berwarna biru dengan lilitan pita.
Chika membuka amplop itu dan ada sebuah kertas dan note kecil.
Di note kecil tertera tulisan.
"Aku ngga punya hadiah khusus. Tetapi, dengan cinta yang dalam dari ku untuk mu, aku bersedia memberikan apa pun yang aku miliki demi kamu. Percayalah selalu ku langitkan doa yang terbaik hanya untukmu.
From : Orang yang amat sangat-sangat mencintaimu.
Chika lagi-lagi tersenyum dan mulai membaca kertas yang satunya.
Dibacanya tulisan dalam kertas itu yang nampaknya di tulis langsung oleh tangan Ara.
Ku ingin terbang ke langit itu
Menggapai bintang nan cemerlang
Tuk ku persembahkan pada sang bidadari.
Ku mau menyelami samudera
Tuk mendapatkan mutiara nan berkilau
Untuk ku mahkotakan pada pujaan hati.
BINABASA MO ANG
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fanfiction~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...
