Ada beberapa hal yang membuat Chika senang setelah membuka mata dan menghirup udara segar. Walaupun ayah Boby belum mengizinkan Chika bergerak bebas atau pulang, Chika bersyukur bisa merasakan bau segar rerumputan di taman rumah sakit dan bisa di gendong BuAra kesayangan setiap hari nya.
Saat ini, 5 hari sudah Chika lewati, rasanya bosan setengah mati karena Chika tidak sabar ingin bisa pulang bermain bersama Elmo atau bergerak bebas kesana kemari.
Ara baru saja selesai mandi di kamar mandi ruangan Chika dan tengah mengeringkan rambut
"Raaa.. Kapan aku pulangnya? Udah bosen disini" Chika sedikit mengerucutkan bibirnya
"Kalau kamu udah sembuh total dong" Jawab Ara masih berusaha mengeringkan rambut dengan handuk
Chika mendengus sebal karena Ara selalu menjawab seperti itu.
Tok.. Tok.. Tok..
Cklek..
Mira masuk dengan pakaian kerja yang rapi dan membawa beberapa totebag
"Assalamualaikum. Ma'af nih ganggu, tapi ada info penting buat lu Ra" Ucap Mira
"Wa'alaikumussalam. Apa an?" Ara duduk di kursi samping Chika
"Lu kan udah lama ngga masuk kerja, hari ini ada meeting penting dan mengharuskan lu berangkat. Ini proyek penting banget Ra. Ini baju buat lu kerja udah gue siapin" Mira duduk di sofa dekat ranjang Chika
"Aaww.. Aaaduuhh.. Perut aku sakit banget Chik" Ara melempar asal handuk yang baru digunakan untuk mengeringkan rambut
"Kak opung, perut gue sakit, mungkin usus buntu gue kambuh. Biarin kak Dey yang urus meeting lagi deh" Sambung Ara berpura-pura merintih kesakitan
"Emm Ra, bukan disitu letak usus buntu" Ucap Chika melirik dua tangan Ara yang memegang ulu hati nya
"Ah, disini yang sakit. Haduhh sakit banget" Ara segera mencengkram sisi kiri perutnya
"Sebenarnya letak nya ada di sebelah kanan Ra" Chika memutar bola mata malas dan memberi kode pada Mira untuk memberikan totebag yang Mira bawa
Tertangkap berbohong karena kekonyolannya, Ara memasang tampang aneh dan melepas cengkramannya. Ara kembali berdiri tegak dan salah tingkah untuk beberapa saat.
"Ck.. Chika mahhh.. Aku kan masih mau disini jagain kamu" Ara berjalan mendekat ke ranjang Chika dan mengupas buah untuk Chika
"Hei, aku banyak yang nge jaga disini. Kamu berangkat kerja aja, aku ngga apa-apa kok" Ujar Chika menerima potongan buah dari Ara
"Iya kak, nanti Kitty bakal selalu kabarin kak Ara soal kondisi kak Chika 24 jam deh" Celetuk Christy masuk ruangan
"Nah kan Ra, ayo buruan berangkat, keburu telat ini" Mira masih berusaha membujuk Ara
"Huhft oke. Tapi dengan syarat, selama aku kerja atau ngga ada disini, harus one time Video Call 24 jam sama Chika, jangan sampai engga. Nanti aku suruh salah satu pengawal ayah beli HP baru buat Chika" Ujar Ara
"Udah gue duga lu bakal protektif over" Gumam Mira
"Pake HP Christy aja kak. Biar beli HP nya nanti-nanti aja" Usul Christy
KAMU SEDANG MEMBACA
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fanfiction~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...
