Sudah sekian lama Ara tidak menyentuh motor kesayangannya karena terlalu banyak kenangan bersama Chika pada motor itu membuat Ara semakin sedih pada waktu itu, tetapi kini, karena Chika terus muncul dalam mimpi nya, kesedihan itu kian sirna sehingga pagi ini Ara mencoba memberanikan diri memulai kembali menaiki motornya untuk pergi ke kantor.
"Memejamkan mata adalah caraku yang paling mudah untuk merasakan kehadiranmu di sisiku. Kamu bisa coba itu untuk sekarang ini."
Kata-kata Chika tempo lalu terngiang di benak Ara
"Ngga ada salah nya mencoba kan" Ujar Ara ketika baru saja keluar dari gerbang
Dengan penuh penghayatan, Ara memejamkan mata, tersenyum karena muncul wajah Chika dalam pikiran nya
____
"Hai Araso. Rindu aku ya?" Tanya Chika yang seketika muncul membonceng di belakang dan memeluk Ara persis seperti mereka waktu SMA dulu
"Jadi yang kamu katakan kemarin itu beneran? Ck, tau gitu dari dulu aja aku pakai magic ini" Ara terkekeh sedikit
"Iya salah sendiri sedih mulu. Padahal kunci nya ada di senyuman kamu" Chika menaruh dagu di pundak Ara
Ara semakin melebarkan senyuman dan mengendarai motor dengan pelan serasa bernostalgia
"Ara, kabogoh apa an sih?" Tanya Chika memecah keheningan
"Pacar" Jawab Ara menengok ke Chika sebentar
"Eweuh kabogoh?"
"Ngga ada pacar"
"Eweu.. Eweu itu artinya ngga ada?"
"Eweuh.."
"Oo Eweuh.."
"In bandung i ngegabut
Erek ka dago
Hayang ngabucin
Tapi nteu jadi"
"Naha?"
"Eweuh kabogo"
"Naha?"
"Eweuh kabogo"
"In bandung i ngegabut"
"Kabogo pakai H" Ucap Ara untuk meralat
"Eweuh kabogoh" Chika mengucap dengan huruf H yang di gas kan membuat Ara tertawa riang
"He'eh"
"In bandung i nge gabut"
"Yow"
"Erek ka dago"
"Ah ha"
"Hayang ngabucin
YOU ARE READING
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fanfiction~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...
