~Start of Battle~

2.8K 407 113
                                    

"Gue masih bingung kenapa gue di suruh ngerakit semua ini" Gerutu Mira

Mira memang sedari awal di tugaskan untuk merakit beragam baju layaknya hero dalam sebuah game untuk di gunakan saat tempur. Tentunya dengan sentuhan magic yang dimana nanti nya tidak perlu repot jika ingin menggunakan baju itu.

"Sudah saat nya gue jelasin" Batin Freya

Freya menarik Mira kedalam ruangan rahasia yang satu lagi. Baru beberapa langkah mereka berdua masuk, sebuah robot seperti lebah kecil mendekat pada Freya.

Freya menangkap robot lebah itu dan mengambil sebuah Chip yang ada di dalamnya. Menyambungkan pada proyektor hologram yang ada

Terlihat video seseorang merancang tempat pertempuran dengan menaruh beberapa chip di setiap sudut menggunakan robot pintar nya tanpa seorang pun ada di sana

Orang itu tidak lain adalah Reon salah satu anak buah Mr.Farish

"Setelah salah satu orang suruhan Gerald tertangkap, gue punya ide biar memanipulasi tempat tempur jadi dunia game makanya gue butuh lu yang pro player buat ngendali in semua nanti di medan tempur sama Ara tapi bedanya, kalau Ara otomatis ikut tempur. Makanya baju Ara nanti beda dari yang lain" Kata Freya

"Waktu gue mau survey tempat tempur karena dapat data dari mata-mata papa Reynaan, gue kirim robot lebah ini. Dan ngga tau nya pihak musuh sudah lebih dulu memanipulasi tempat yang ada makanya gue ubah strategi" Sambung Freya mematikan video yang sudah selesai

"Berarti gue ngga ikut tempur dong? Asyikkk" Girang Mira

"Gue sama lu tetap ikut tempur tapi setelah sampai markas Mr.Farish" Jawab Freya

Mereka terus berdiskusi untuk persiapan perang.

Begitupun dari pihak musuh.

Dalam ruangan yang penuh bahan-bahan peledak, Dekan dengan cepat melakukan keahliannya merakit ranjau dan bom waktu yang akan di letakkan di setiap sudut markas.

Reon seperti biasa merakit hal yang akan membuat musuh tidak habis fikir akan berhadapan dengan rakitannya ini

Terlihat Frans penembak jitu terbaik yang di miliki Mr.Farish mempersiapkan beragam sniper dengan peredam di ujungnya dan amunisi yang sudah di modifikasi. Tempat persembunyiannya pun di atur dengan serapi mungkin sehingga musuh akan kesulitan menemukannya nanti.

Darwin yang sudah lama mengenal dan belajar banyak hal dari Boby, mulai sibuk dengan serbuk kimianya di laboratorium yang Mr.Farish sediakan, membuat racun yang kali ini ia kembangkan sendiri lebih dari apa yang Boby ajarkan.

Harish pun memodifikasi setiap senjata yang di perlukan dengan begitu giat.

***

Waktu demi waktu terlewati. Persiapan tempur sudah siap di luncurkan. Genk intell yang di pimpin Reynaan sudah menyebar sesuai apa yang telah di diskusikan. Sementara genk absurd, hanya Ara, Zee dan Olla yang turun ke medan tempur mencari keberadaan Chika yang tempatnya berbeda jauh dari markas Mr.Farish.

Vino, Freya dan Mira bertugas memantau dan pengendali alat-alat magic dari jarak jauh.

Farish dan Dekan juga tak ikut dalam medan tempur. Hanya memantau lewat komputer yang sudah terhubung dengan medan tempur dan para anak buahnya.

Reynaan bersama pasukan nya menyerang dari arah timur. Boby yang seharusnya ikut Reynaan meminta izin untuk mengambil sesuatu terlebih dahulu.

Saat ini Reynaan tengah bersembunyi memantau pasukannya bertarung melawan pasukan Harish

"Pung.! Waktunya jiwa master game player lu di mulai.!" Panik Freya

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang