Sore ini ayah Boby datang untuk memeriksa keadaan Chika setelah mendengar kabar dari Chika bahwa kemarin Chika sempat merasakan sakit yang tidak biasanya.
Dan mau tidak mau, ayah Boby harus membawa Chika ke rumah sakit kembali untuk pengecekan yang lebih spesifik
Saat ini ayah Boby tengah menunggu Chika di ruang tamu
"Boby, bukankah Chika sudah di nyatakan sembuh total waktu lalu, kenapa sekarang harus cek up kembali ke rumah sakit" Ujar papa Reynaan di ruang tamu
"Boby, aku sudah curiga dari sejak Chika akan di pulangkan, raut wajah kamu seperti cemas. Tolong jujur kepada kami apa yang sebenarnya terjadi" Mama Veranda datang duduk di samping papa Reynaan
Chika yang menuruni tangga mendadak lemas.
"Mungkin sudah saatnya" Batin Chika
"Biar Chika yang kasih tau" Ucap Chika begitu sampai di ruang tamu
Chika menceritakan detail semua kejadian dan perihal rasa sakit yang di derita nya akhir-akhir ini
"Lebih jelasnya, ada di berkas ini" Ayah Boby memberikan berkas berisi hasil pemeriksaan Chika
Deg..
Papa Reynaan dan mama Veranda saling pandang. Lalu mama Veranda menangis memeluk Chika.
Christy yang baru pulang bermain bersama Zee, juga ikut menangis mendengar semua yang di ceritakan Chika dan ikut mendekap Chika erat
"Kitty ngga mau kehilangan kak Chika untuk kedua kalinya. Ngga mau kak.. Hiks.." Gumam Christy
"Kakak pasti sembuh kok" Chika berusaha menenangkan Christy dan mama Veranda
"Apa Ara sudah tau semua ini?" Tanya papa Reynaan menghapus air matanya
"Chika belum berani kasih tau semua ini ke Ara, Pa" Lirih Chika
"Kita fokuskan saja dulu untuk pengobatan Chika. Perihal Ara, biarlah nanti ayah yang akan kasih pengertian ke dia di saat yang tepat" Kata ayah Boby
"Baiklah. Sekarang saja kita berangkat" Ujar papa Reynaan
"Ayah, tapi ini hanya pengecekan aja kan? Chika ngga perlu di rawat lagi?" Tanya Chika
Ayah Boby mengelus rambut Chika
"Iya princess kesayangan anak ayah, selebihnya kamu jangan sampai terlambat minum obat oke"
Chika mengangguk patuh dan mereka menuju ke rumah sakit
***
Hari ini, Ara memutuskan menyelesaikan pekerjaan kantornya yang tinggal sedikit di rumah Chika karena urusan di kantor sudah di tangani oleh Dey.
Sudah hampir 3 jam Ara dan Chika duduk di gazebo taman belakang di tambah Ara tidak mengajak Chika mengobrol, hanya mengutak ngatik laptop dan beberapa berkas.
Sedangkan sedari tadi Chika sudah menyelesaikan membaca novel, di lanjut berguling-guling memainkan game di HP Ara bahkan mendownload game baru untuk mengusir rasa bosan namun rasa bosan itu tidak kunjung hilang.
"Ck.. Bosen banget" Gumam Chika bisa di dengar Ara
"Ara, aku panas dalam deh" Kode Chika tiba-tiba karena bosan sedari tadi Ara hanya berkutat pada laptop saja
Ara yang sedari tadi fokus pada laptopnya, sedikit peka akan ucapan Chika
"Di luar adem tuh, jalan yuk" Ara mengesave hasil kerja nya terlebih dahulu
"Hahaha pengertian deh love you" Chika mengecup pipi Ara
"Ayo kita lakukan kegiatan yang bisa buat kamu senang" Ara mematikan laptop
BẠN ĐANG ĐỌC
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fanfiction~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...
