Bagaikan langit dan bumi, emas dan besi berkarat, daratan dan dalamnya palung di lautan yang membentang...
Seluas dan sesulit itulah hubungan yang tengah di jalani oleh Jeffrey dan Rosè.
Terbebani dan terhalangi perbedaan status sosial juga derajat...
Semoga bisa menemani malam minggu kalian yg suram buat para jomblo😌☺️
Selamat membaca ❣️
. . .
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
•
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
. . .
Pagi menjelang dengan sinar matahari yang berwarna kuning keemasan. Angin bersemilir sejuk menerbangkan dedaunan kering yang termakan waktu.
Nada lembut terdengar yang berasal dari lantunan suara milik seorang gadis yang kini tengah menyiram tanaman juga bunga-bunga yang bermekaran. Ditemani beberapa kupu-kupu berwarna-warni yang terbang di sekitarnya.
"Kalian cantik sekali..." Gumam gadis itu sembari tersenyum manis hingga kedua pipinya yang sedikit memerah membulat lucu. Memuji kupu-kupu yang memang tak kalah cantik dari si pemuji.
Tangan yang tetap lembut meski terbiasa melakukan pekerjaan berat itu dengan telaten menyirami tanaman milik keluarga Hansberg di taman yang besar itu.
Rosèanne, gadis itu mengangkat pot airnya untuk kembali diisi setelah semua air di dalam sana habis, kembali menuju ke sebuah sumur yang memang di sediakan untuk menyiram tanaman. Menjinjing pot air itu sembari terus tersenyum, mendongak sejenak menatap langit pagi yang sungguh sangat indah.
Langit Norwich di pagi hari memang sangat luar biasa, indahnya seperti di negeri dongeng.
Rosè yang telah sampai di sumur lantas segera menjatuhkan ember yang sudah terikat dengan sebuah tali panjang ke dalam sumur dan menimba air di dalam sana kemudian memasukannya ke dalam pot airnya. Mengulangi hal yang sama untuk beberapa kali hingga pot airnya terisi penuh.
Rosè mengangkat pot air itu sembari tertatih karena bebannya cukup berat, membiarkan pakaiannya basah di beberapa bagian terutama di bagian perutnya karena Rosè membawa pot air itu dengan cara memeluknya.
Ini bukan kali pertama Rosèanne melakukan pekerjaan ini, sudah sejak dulu-dulu dia banyak melakukannya, sejak dia pertama kali menginjakkan kaki kecilnya di rumah keluarga Hansberg. Rosè kecil sudah dibiasakan untuk dibebani dengan tugas-tugas rumah yang sebenarnya sangat sulit untuk dia jalani.
