Bagaikan langit dan bumi, emas dan besi berkarat, daratan dan dalamnya palung di lautan yang membentang...
Seluas dan sesulit itulah hubungan yang tengah di jalani oleh Jeffrey dan Rosè.
Terbebani dan terhalangi perbedaan status sosial juga derajat...
Gk tau kenapa nulis chapter ini gue banyak nge bug, lama bat buat mikir, apa karena efek gue bucin Jaehyun yak🙃
Yg nyiprat bagian nge bug nya, kanapa kagak kaya nya aja sih jae ?😌🤾
Yok lah gas
Hati-hati, 5k word lebih bunda~
Spam komen ye biar ada tambahan semangat buat gue🌬️🍃
Semoga kalian gak bosen❤️
Selamat membaca ❣️
. . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . .
"Rosè, antarkan ini ke ruang keluarga, Nyonya serta Nona dan Tuan muda berada disana..." Butler Daisy menyodorkan sebuah nampan ke hadapan Rosèanne yang tengah mengelap meja makan juga membereskan semua yang ada di atas sana setelah waktu sarapan pagi berakhir.
Rosè melihat pada Daisy sejenak sembari tersenyum, memperhatikan pada tiga cangkir juga sebuah pot teh kecil di atas nampan itu. Rosè terlebih dahulu mengusap kedua tangannya pada apron yang senantiasa meliliti pinggang rampingnya sebelum membawa nampan itu, kemarin nafasnya pelan kemudian mulai membawanya dengan hati. Walau bagaimanapun teh yang berada dalam pot itu masih panas.
Rosè membawa nampan dengan berjalan pelan, jarak dari dapur menuju ruang keluarga yang dimaksud memang cukup jauh mengingat betapa besarnya rumah keluarga Hansberg itu. Kakinya yang masih berukuran cukup kecil itu melangkah dengan pelan, sesekali menggigiti bibirnya yang tetap berwarna merah muda alami tanpa polesan lipstik sekalipun.
Untaian rambut pirangnya yang juga diikat oleh pita berwarna putih sedikit terseok karena gerakan pemiliknya.
Meski Rosè hanya mengenakan pakaian khas pelayan, namun sejujurnya hal itu sama sekali tak bisa mengurangi apa lagi menutup aura manis yang dimilikinya. Rosè terlihat sangat cantik dan menarik hanya dengan tatanan seadanya.
