- Chapter 14 -

2.3K 358 43
                                    


Update sekarang aja lah, dah gatel bat tangan gue...

Heh, isi absen dulu tapi !!! ➡️

Ada yang kangen gk yah kira-kira 🤔, oh nggak ? Oh ya udah :')

Wkwkwk

Kencangkan sedikit sabuk pengaman kalian yes, akan ada sedikit goncangan di chapter ini🙂

Inget kan gue bilang pas pertama dulu ? Book ini badai nya lebih kenceng ☺️😚...

Enjoy

Selamat membaca ❣️

.
.
.

- THE SERVANT -

- THE SERVANT -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.
.
.

"Rosè, sayang..." Jeffrey terlihat memasuki villa nya dengan sedikit terburu-buru, di bibirnya yang penuh itu tampak sebuah senyuman terpatri menunjukkan bahwa pemiliknya tengah merasa senang saat ini. Menengok ke sana kemari mencari sosok gadis pujaannya itu yang tak terlihat dimana pun.

"Rosèanne... ?" Panggilannya lagi untuk kesekian kalinya. Mencari lagi gadisnya itu untuk kesekitarnya. Ke dapur, ke ruang membaca bahkan Jeffrey rela berjalan sedikit jauh menuju ke taman belakang villa, tapi dia sama sekali tidak menemukan Rosèanne disana. Kening Jeffrey bahkan sudah berkerut bingung saat ini, sama sekali tidak menemukan Rosèanne dimana pun sampai dia kebingungan sendiri mencarinya.

"Hei kau," Panggil Jeffrey pada seorang pelayan yang kebetulan melewatinya. Jeffrey memperhatikan apa yang dibawa oleh si pelayan, hm... itu terlihat seperti sesuatu yang dikenalinya, gaun tidur milik Rosèanne.

"Itu milik Rosèanne ?" Tanya Jeffrey.

"Yah, Tuan muda..."

"Lalu dimana dia ?"

"Ah, sejak anda pergi tadi, Nona Rosè berkata dia ingin mandi jadi saat ini dia tengah berendam Tuan muda, di kamar mandi yang berada di kamar anda..." Jelas si pelayan.

Ah, jadi begitu...

Hm, Kenapa Jeffrey sampai tidak berpikir untuk mencari Rosè ke kamarnya saja ? Kenapa harus berkeliling villa terlebih dahulu ? Kenapa otaknya yang terkenal sangat cerdas ini tampak bodoh hanya karena seorang perempuan ?

Hm, sepertinya benar apa yang Camilla katakan, kau sudah menjadi seorang budak cinta, Jeffrey...

Yah baiklah, nikmati saja itu hm ?

"Baiklah kalau begitu, terimakasih..."

"Yah, Tuan muda..."

Dan Jeffrey pun melangkah terburu-buru menuju kamarnya, mengulum senyumnya lagi sembari memikirkan jawaban Rosè atas rencananya yang hendak dia ajukan pada Rosè.

THE SERVANT Jaerose | Jaehyun - Rosèanne |Complete|Where stories live. Discover now