Bagaikan langit dan bumi, emas dan besi berkarat, daratan dan dalamnya palung di lautan yang membentang...
Seluas dan sesulit itulah hubungan yang tengah di jalani oleh Jeffrey dan Rosè.
Terbebani dan terhalangi perbedaan status sosial juga derajat...
Mulai chapter ini hingga 2 chapter yang akan datang adalah puncak masalah dan eksekusi akhir dari book The Servant
Yg nanya kapan Sèan di bantai keep calm ikutin aja alurnya
Selamat membaca ❣️
. . .
|Aku saranin untuk baca chapter ini dan yang akan datang dengerin lagunya
Elley Duhé - Middle of the night
Artinya memang oasu, tp vibe nya kayak masuk aja gitu|
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Brakk...
Charles mendobrak pintu pada rumah kecil yang berada tepat di belakang rumahnya. Netranya bergulir mencari dua orang yang tengah di carinya selama ini. Dibelakangnya berdiri sosok Camilla yang sudah terlihat sangat frustasi sejak awal mereka berniat mencari dimana keberadaan Jeffrey dan Roséanne saat ini.
Setelah mendengar penuturan dari pelayan rumahnya jika mereka melihat seorang pria dan wanita muda memasuki rumah tua kecil di belakang sana, mereka sudah tahu itu pasti Jeffrey dan Roséanne.
Namun nihil, kedua orang yang tengah mereka cari-cari sama sekali tidak berada disana. Mereka mungkin sudah pergi terlebih dahulu tak lama sebelum Charles dan Camilla tiba.
"Sial!!!" Sungguh sial. Charles bahkan sudah berani mengumpat dengan lirih karena merasa ikut frustasi atas keselamatan Jeffrey dan kekasihnya saat ini.
"Bagaimana ini ? Kenapa mereka tidak ada!" Camilla menggenggam tangan Charles yang sedari tadi juga menggenggam tangannya. Gadis itu benar-benar frustasi.
Charles kemudian menyadari ada sesuatu yang tergeletak begitu saja di atas meja yang tak jauh disana, berjalan dan meraih sebuah kertas yang terdapat tulisan pendek. Keduanya membaca tulisan yang terdapat di kertas itu sebelum pada akhirnya keduanya menahan nafas dan saling menatap satu sama lain.
"Itu, itu tulisan ayah ku—" Ucap Camilla setengah tercekat.
Oh tentu saja Camilla jauh lebih mengetahui bahwa itu adalah tulisan ayahnya. Kalian ingat bukan jika Jeffrey telah lama jauh dari rumah, tentu banyak hal yang tidak dia ketahui tentang Sèan sang ayah. Berbeda dengan Camilla yang bahkan bagaimana suara langkah kaki Sèan sangat dia hafal dengan baik.
Wajah Camilla memucat saat itu juga, Charles bahkan menelan ludahnya cepat. Menyadari bahwa hal yang mereka takuti mungkin akan terjadi sebentar lagi.
Kenyataan bahwa Jeffrey mungkin mempercayai isi surat itu dan membawa Rosé pulang ke rumah yang dimana sebenarnya itu adalah balasan surat dari ayah mereka yang mungkin akan melakukan hal yang lebih kejam lagi dari yang pernah dia lakukan waktu itu.
