- |Ending I| Chapter 32 -

1.7K 254 40
                                    


Update!!!!

Kekekeke~ lama gk apa" yah😌

Udh sana baca aja gih, semoga suka✨️

Mohon maaf untuk semua bentuk typo dan kalimat jelimet yang ada di chapter ini, koreksi aja gak apa²💅🏻

Puncaknya ini yah, nanti pas turunan wenae tenan...

Selamat membaca❣️

.
.
.

Jefford Hamlet York

Jefford Hamlet York

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


.

"Tuan York, tolong kendalikan dirimu! Yang mulia sedang kedatangan tamu..."

"Tidak bisa! Aku harus segera menemui Yang mulia!"

"Itu akan terjadi asalkan anda bersedia untuk menunggu-"

"AKU TIDAK BISA MENUNGGU!!! INI MENYANGKUT HIDUP SATU KELUARGA! APA KAU AKAN BERTANGGUNG JAWAB JIKA SESEORANG MATI JIKA AKU TERLALU LAMA MEMBUANG WAKTU !"

Jefford Hamlet York menatap luar biasa marah pada sang kaki tangan Ratu yang terus menahannya untuk tidak menerobos masuk pada ruangan pribadi dimana sang Ratu berada saat ini. Tentu saja melihat bagaimana marah nya Jefford orang itu terkesima dan terdiam menatap segan pada sang York.

Jefford mengancingkan jas nya dan berjalan cepat menuju kediaman sang Ratu berada. Setelah mengetuk pintu beberapa kali Jefford segera memasuki ruangan sang Ratu, tidak peduli pada apa yang akan terjadi padanya karena ada hal yang jauh lebih penting dari rasa takut sekalipun.

Sang Ratu yang melihat ke arah Jefford hanya menatapnya bingung, menghentikan perbincangan dengan utusan dari negeri lain yang saat ini tengah menjadi tamunya.

"Yang mulia..." Sapa Jefford memberi hormat.

Melihat gelagat Jefford yang tampak agak berantakan membuat sang Ratu menyadari sesuatu. Hubungan kekeluargaan antara keluarga York dan Ratu tak terlalu jauh jadi sang Ratu sedikit memahami sosok Jefford yang jarang sekali mendatanginya lebih dulu seperti ini.

"Ini mungkin sangat tidak nyaman untuk mu, namun bisakah kita menunda perbincangan kita ? Ku pikir ada masalah yang mendesak yang dibawa oleh pria disana..." Pinta sang Ratu pada tamunya yang kemudian beranjak keluar dari ruangan itu.

Sampai suara pintu di tutup selepas orang itu keluar, segera Jefford berjalan beberapa langkah dan mulai bersuara.

"Aku mengetahui bahwa perbuatan ku sangat lancang Yang mulia, namun ada hal penting yang ingin aku katakan padamu"

"Hm, katakan York muda..."

"Kaisar Jerman telah melakukan kesalahan."

Air wajah sang Ratu tak berubah banyak tapi Jefford menyadari ada rasa terkejut yang sang Ratu coba untuk sembunyikan.

THE SERVANT Jaerose | Jaehyun - Rosèanne |Complete|Onde histórias criam vida. Descubra agora