Bagaikan langit dan bumi, emas dan besi berkarat, daratan dan dalamnya palung di lautan yang membentang...
Seluas dan sesulit itulah hubungan yang tengah di jalani oleh Jeffrey dan Rosè.
Terbebani dan terhalangi perbedaan status sosial juga derajat...
Di gas aja, jangan lupa tuangkan icemosi kalian dengan kata-kata mutiara yg penuh motivasi ❣️
Warning!!!! Menguras kesabaran 📈📈📈
Selamat membaca ❣️
. . .
Wilhelm II - Wilhelm Victor Albrecht
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
•
Albrecht sang Wilhelm II dari Kekaisaran Jerman menghentikan gerakan jarinya dari mengetuk alat penerima pesan kode Morse setelah menulis beberapa kode di secarik kertas. Membaca kode Morse yang di dapatnya dengan sangat amat teliti.
Sang Kaisar bahkan tak memerlukan waktu lama untuk menerjemahkan kode Morse itu, dia begitu sangat amat pandai dalam hal itu karena semua pengalaman yang telah di laluinya di medan perang selama beberapa tahun sebelum kenaikan tahtanya.
Dulu kala sang Kaisar adalah penerima pesan untuk semua prajurit di peperangan yang terkadang terjadi.
Setelah meyakini dan memahami arti dari kode Morse yang dikirimkan oleh seseorang nan jauh disana, seseorang yang mungkin hingga saat ini masih menjadi satu-satunya seseorang sekaligus satu-satunya perempuan yang mengisi hatinya.
Perempuan yang selama bertahun-tahun berlalu tetap menjadi angan-angan baginya.
Albrecht kemudian menghembuskan nafasnya dengan perlahan, menatap pada jam yang berdiri tak jauh di dekatnya seperti tengah memastikan sesuatu dan menentukan satu waktu yang tepat untuknya mulai bergerak.
Irene telah mengabarinya untuk segera melaksanakan semua rencana yang sudah jauh-jauh hari mereka sepakati. Perempuan itu berkata jika dia merasakan akan ada satu kejadian fatal yang dimana jika Albrecht terlambat sedikit saja mungkin semuanya akan sia-sia, perjuangan mereka akan pupus jika Roséanne terlambat mereka selamatkan.
Baiklah, dirinya tidak ingin gagal untuk keduakalinya melindungi keponakan kecilnya seperti yang lalu. Apapun akan Albrecht lakukan untuk keponakannya Roséanne Illyna Ludwig Swan.
Lantas, Albrecht merogoh saku yang terdapat dalam bagian bajunya untuk mengambil sebuah buku kecil yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi, sejak dulu selalu begitu. Buku usang yang menjadi saksi bisu sebagian cerita hidup Albrecht yang tertuang disana. Cerita-cerita masa lalu yang seringkali menjadi pengobat bagi hatinya yang telah kehilangan separuh hidupnya.
Albrecht membuka buku itu dengan perlahan pada bagian tertentu, menemukan foto Roséanne yang kemarin dia dapat dan mengusapnya dengan sayang.
"Paman akan datang untukmu keponakan ku, bersabar disana nak..."
Lalu dengan gerakan yang amat sangat pelan, Albrecht menggeser foto Roséanne yang tadi menyembunyikan satu foto yang mungkin sudah hampir 20 tahun dia simpan disana.
