THE SERVANT Jaerose | Jaehyun - Rosèanne |Complete|

- Chapter 16 -

Update lagi nih gue kiw~

Seneng gk ? Oh nggak ? Oh ya udh kkkk /candazayang❣️

Udh berapa lama coba kagak update ? Dua mingguan gk sih ?

Bentarlah segitu mah, siap" aja pas gue lahiran ntar kagak update 2 bulan, hm mantul kali ke tak tuh rasanye kawand ? Wkwkwk

Tp ya gimana author nya sedang membesarkan calon duplikat Jung Jaehyun buat generasi multi milenial nanti nih kkkkk, gk gk emang mood kan suka naik turun jd gitu dah, harap maklum ye bumil suka banyak tingkah😊😚

Btw gue kangen komenan kalian masa, sana spam komen😭❣️✨

Dipersilahkan untuk mempersiapkan kata-kata mutiara kalian ye manteman😌

Inget ! Maki cast bukan idolanya, okay cintaaahhh💞💞💞

Dahlah gih sana lanjutin lg adegan nangis bawang kalian yg ketunda😚🎈

Chapter 16, meluncur~

Selamat membaca ❣️

.
.
.

Roséanne Illyna Ludwig Swan

.
.
.

"Ini Tuan..." Seorang itu menyerahkan sebuah tas pada Sèan yang kini tengah berdiri tepat di depan tungku perapian di rumahnya, mengambil tas itu dari orang suruhannya dan membukanya, Sèan menemukan ada satu gaun berwarna biru didalamnya.

Sèan lalu mengeluarkan gaun itu dan membentangkannya, menyadari bahwa itu bukanlah gaun milik putrinya Camilla. Sèan pun tak perlu bertanya gaun itu milik siapa karena tas itu berada di atas kuda yang Jeffrey dan si anak hina itu gunakan, jadi sudah jelas jika gaun yang tengah di genggamnya itu adalah milik dia.

Seorang anak perempuan hina yang habis dia pukuli tadi hingga tak sadarkan diri diluar sana, kehujanan dan entah apakah dia masih bernafas atau tidak.

Pria Hansberg itu pun seakan tak peduli kala hujan deras tengah menerpa dan sudah pasti mengguyur si anak perempuan yang dia benci itu.

"Entah apa yang akan mereka lakukan, aku sama sekali tak peduli." Tukas Sèan acuh dan lantas melempar gaun indah itu kedalam tungku perapian hingga perlahan tiap inci dari gaun cantik itu dilahap oleh kobaran api.

Tak ingin mengetahui betapa sulitnya merancang gaun itu selama ini dan sungguh sangat tidak peduli tentang sudah berapa banyak uang yang putranya keluarkan untuk sekedar menciptakan gaun indah itu.