10. Never got the chance to say a last goodbye

4.8K 546 363
                                    

🍷🍷🍷

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍷🍷🍷

“Gimana? Udah mendingan sekarang?”

Sungkyung mengangguk seusai menghabiskan segelas susu hangat pemberian Mingyu. Lelah menangis sesenggukan di tengah malam yang cukup sunyi, sang Alpha dominan membawa Beta cantik itu ke kamar. Meminta istri keduanya membersihkan badan terlebih dahulu sebab aroma alkohol dan asap rokok menempel di pakaian tentu akan mengganggu fokus Mingyu yang berniat menginterogasi Sungkyung.

Memang suami mana yang tidak marah saat melihat istri pulang larut malam dalam kondisi berantakan? Bahkan yang paling parah tanpa izin sebelumnya, seolah melakukan hal yang sengaja disembunyikan di belakang Mingyu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Memang suami mana yang tidak marah saat melihat istri pulang larut malam dalam kondisi berantakan? Bahkan yang paling parah tanpa izin sebelumnya, seolah melakukan hal yang sengaja disembunyikan di belakang Mingyu. Maka dalam kesempatan ini akan digunakan untuk membongkar apapun informasi, entah itu dari pertanyaan; sejak kapan Sungkyung mulai bertindak curang? Atau apa motivasi Sungkyung melakukan secara diam-diam? Semua akan Mingyu tanyakan.

“Makasih Mas Sadam. Aku minta maaf udah bikin khawatir malam-malam.”

“Aku marah loh ya liat kamu pulang dalam kondisi kacau. Bener kamu habis dari tempat itu lagi? Ngapain sih Ghania? Kamu lupa perjanjian nikah kita apa? Kamu udah janji loh sama Mas nggak akan terlibat dengan masa lalu kamu lagi. Kamu udah punya suami. Ada tugas utama yang harus kamu lakukan sebagai seorang istri!”

Sungkyung meremat dress tidurnya, tak sanggup melihat wajah Mingyu yang jelas kecewa. “Ini salahku, Mas. Maafin aku yang udah melanggar perjanjian itu. Tapi aku nggak tau gimana harus menghadapi semuanya, dia datang lagi secara tiba-tiba. Menemuiku setelah dua tahun menghilang tanpa kabar. Bodohnya aku nggak bisa tegas, aku malah nerima dia lagi ... kami bahkan ... ya Tuhan ... aku nggak bisa jujur sama Mas Sadam, maaf.”

“Aku paham kok,” bela Mingyu memahami apa kalimat yang tak dilontarkan Sungkyung. “Gimanapun juga kamu sangat mencintai dia, tapi kamu juga jangan lupa apa yang udah lelaki itu perbuat sebelumnya. Menjual kamu dan manfaatin uang kamu, kalau bukan aku yang datang malam itu, kamu mungkin sampai detik ini melakukan hal yang lebih parah, Ghania. Membiarkan Alpha, Beta, maupun lelaki lain menyetubuhi kamu. Kamu harusnya sadar setoxic apa seorang Edward Joohyuk yang merusak impian kamu menjadi ibu rumah tangga.”

[✔] GetasWhere stories live. Discover now