[✔] Getas

[END] I just wanna live in this moment forever

🍷🍷🍷

Jika ada nominasi orang tua paling bahagia, mungkin Wonwoo dan Mingyu masuk dalam kategorinya.

Kebanyakan pasangan yang baru dikaruniai anak akan terkejut harus begadang setiap malam. Tapi tidak dengan Mingyu yang justru menjadi pihak paling bersemangat. Dibandingkan Wonwoo, Alphanya jauh lebih cekatan dan sigap. Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, sebisa mungkin Mingyu meminimalisir dengan mempersiapkan segala hal.

Dari knowledge hingga aksi.

Karena percuma saja paham teori jika pada akhirnya yang direpotkan Wonwoo lagi dan lagi. Sudah kurang hebat apa Omega manisnya selama 9 bulan mengandung dan mempertaruhkan nyawa di ruang operasi demi melahirkan si dua bayi. Mingyu harus membalasnya, meski tidak pernah sepadan tapi kehadirannya yang mau turun langsung membuat Wonwoo sangat bersyukur dan berterima kasih.

Karena dari hal ini pula Mingyu jadi paham sesulit apa Wonwoo saat menjaga Cielo di tengah depresi yang dulu menyerangnya. Agar kesalahan tidak terulang, Mingyu ingin menebus melalui Claretta dan Clarion. Tidak lagi membagi dua sebuah tugas, tapi Mingyu melakukan segalanya sendiri. Benar-benar sangat beruntung Wonwoo bersuamikan Sadam Mingyu yang bucin tiada tara ini.

Malam itu saja, di mana si kembar sudah berusia 6 bulan. Tentunya jauh lebih aktif tidak seperti newborn yang lebih banyak tidur setiap waktunya. Claretta si cantik yang paling aktif sudah pandai berguling, disusul Clarion si pemalu yang masih belajar tengkurap. Saat Wonwoo yang tertidur setelah seharian menjaga si kembar, Mingyu justru terjaga untuk menemani dua buah cintanya.

Siapa sangka di pukul tiga dini hari, dua bayi yang baru diberikan susu ini bukannya kembali terlelap malah bermain dengan penuh semangat. Takut mengganggu tidur Wonwoo, Mingyu menggendong keduanya menuju kamar lain. Sebagai suami sudah tanggungjawab Minggu untuk tidak menyusahkan Wonwoo.

Betapa dia sangat mengerti dan peduli. Tidak mau membebankan Wonwoo apalagi sampai berakhir merusak mental. Survei mengatakan hampir 80% Ibu terkena baby blues dan faktor yang paling utama adalah kelelahan. Jangankan untuk memikirkan kesehatan diri sendiri, waktu tidur saja terbatas apalagi yang mereka besarkan dua bayi kembar.

Setidaknya dengan mendukung kesehatan fisik dan psikologis Wonwoo, Mingyu jauh lebih tenang karena Omeganya adalah tonggak kekuatan. Mingyu tidak akan pernah sanggup harus melihat Wonwoo terluka hanya karena tugasnya sebagai seorang Ayah tidak ditunaikan. Meski tidak ada paksaan, tapi Mingyu percaya jika anak bukanlah hiasan pernikahan.

Keduanya sudah consent saat memiliki keturunan untuk dibesarkan menjadi manusia seutuhnya. Yang selalu dipenuhi kasih sayang, kebahagiaan, dan syukur atas segala berkah Tuhan. Tidak lagi bicara tugas siapa, melainkan sudah menjadi tugas bersama.