23. Every moment without you is meaningless, even the reason why I breathe

3.6K 390 149
                                    

🍷🍷🍷

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍷🍷🍷

Seseorang pernah berkata; jangan berharap pada orang yang belum selesai dengan masa lalunya.

Mungkin jika Wonwoo mengingat kalimat tersebut saat sedang lalui puncak krisis dari rumah tangga bersama Mingyu akan memilih untuk setuju. Tapi nyatanya tidak, ibarat berjudi Wonwoo lebih baik nekat dengan mengorbankan perasaannya sendiri. Terus menerus berharap kepada Tuhan agar masalah bisa dengan mudah dilewati.

Dan terbukti, di waktu yang tepat, bahkan di waktu yang paling indah kesabaran Wonwoo membuahkan hasil. Air mata yang sebelumnya menyertai digantikan senyum bahagia. Sebuah penerimaan dan keikhlasan, keduanya yang pernah mengalami duka menyakitkan berdamai dengan segalanya. Memulai lembar baru, memangkas hal-hal yang sekiranya mengganggu. Menjadi utuh dan satu.

"Pa...Pa...."

"Pagi Cielo sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pagi Cielo sayang. Kita bangunin Ayah yuk?"

"Nyuuuu!"

Jujur saja di awal semua terasa mustahil bagi Wonwoo. Bisa terbangun dalam kondisi tanpa beban di pundak, tanpa dada yang lagi-lagi menahan sesak. Dalam waktu sekejap rasa sakit itu lesap. Bahkan Cielo pun semakin ceria setiap harinya, terutama sejak Mingyu menunjukkan progres positif. Satu tahun mereka habiskan waktu healing di tempat baru berhasil selamatkan jiwa raga Mingyu serta Wonwoo.

Tidak ada lagi ketergantungan obat, apalagi sakit kambuhan dan cemas berlebihan. Mingyu menjadi pribadi yang jauh lebih segar dan dipenuhi aura positif. Tidak begitu sibuk namun hari-hari selalu diisi kegiatan bermanfaat bersama keluarga, entah berkebun atau beternak. Mengingat lahan luas dan asri yang memudahkan proses pemulihan menjadi lebih berkualitas.

Dan yang paling menenangkan hati Wonwoo adalah saat mendengar kalimat Mingyu di suatu malam yang tenang, bahwa sang suami berjanji akan menyelesaikan traumanya sekarang. Apapun caranya jangan sampai luka lama masih tersisa karena tidak ingin buah cinta menanggung semuanya. Mingyu hanya ingin hidup bahagia bersama Wonwoo hingga tua dan akhir ajalnya, tentunya hidup bersama Cielo dan bayi-bayi mungil yang kelak lahir dari rahim sang Omega.

[✔] GetasWhere stories live. Discover now