Epilog

14K 389 47
                                    


Happy Reading

7 tahun kemudian.

Terlihat 2 orang anak berbeda jenis tengah berada di sofa ruang tamu dengan segelas susu coklat di tangan keduanya.

Bara Athario dan Belva Anastasya, mereka adalah anak dari pasangan Arega dan Alexa. Kini usia mereka sudah menginjak tujuh tahun, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Mereka itu kembar, namun Arega dan Alexa tidak memberi nama yang mirip.

"BARA MAIN YOK!" teriak Jakel Leondra anak dari Alex dan Vani. Jakel juga seumuran dengan Bara dan Belva hanya beda dua bulan.

Bara yang sedang meminum susupun tersedak karna suara teriakan yang begitu kencang. "Masuk aja Kel, Bara nya lagi minum susu dulu," titah Alexa yang sedang menyapu halaman rumah. Jakel pun mengangguk dan dan masuk ke dalma rumah.

"Woy Bar, jadi gak kita ngelonte?" tanya Jakel sambil menghampiri Bara.

"Lonte itu apaan abang?" tanya Belva bertanya pada Jakel sambil mengerjapkan matanya lucu. "Ish, bukan ngelonte. Tapi nongkrong di warung seblak Bu Haji," koreksi Bara kesal.

"IH ... JAWAB EVA DONG, LONTE ITU APA?!" tanya Belva ngegas karna kesal.

"Gak tau juga si, Jakel cuman pernah denger kata itu dari papa Alex buriq," jawab Jakel menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Mama, Bara main dulu ya," ucap Bara yang melihat Alexa berjalan menghampiri mereka.

"Kemana mainnya? Awas aja kalo mancing di rumah Pak Ucup, Mama laporin ke Papa," ancam Alexa. Ia merasa kesal sekaligus marah saat Bara mancing di rumah Pak Ucup. Setiap pulang Bara selalu meminta uang hampir seratus ribu, katanya Pak Ucuplah yang memintanya. Bukannya Alexa pelit, namun ia tidak ingin anaknya menghambur-hamburkan uang, demi mancing walau tak dapat ikan harus bayar.

"Enggak kok, Bara cuman mau main di warung seblak Bu Haji," jawab Bara. "Yasudah sana, tapi inget sore harus udah ada di rumah, kalo gak mau Papa marah," ucap Alexa diangguki Bara, lalu Alexa memilih berjalan ke dapur.

"Iya Ma, ayo Kel," ajak Bara berdiri dari duduknya, lalu meletakan gelas di meja. Belva yang melihat abangnya berdiri, ia ikut berdiri. "Ikut Bang," ucapnya.

"Gak, gak boleh. Abang mau godain cewek, kamu gak boleh ikut."

"Ish, yaudah sana," kesal Belva lalu menghentak-hentakan kakinya sambil berjalan ke arah kamarnya. 'Awas aja, aku bakal ngadu ke papa wle," batinnya.

***

Sebelum pergi ke warung seblak Bu Haji, Bara dan Jakel ke rumah Gara terlebih dahulu. Gara Arsen Delino adalah anak dari pasangan Romeo dan Ghea. Mereka itu lahir di tahun yang sama, namun berbeda bulan.

"Jadi gak?" tanya Bara sambil bersedekap dada, gayanya beuh sudah seperti orang dewasa.

"Jadi," jawab Gara datar. Lalu ketiganya langsung menaiki sepeda masing-masing, setelah itu menggayuhnya dengan cepat, karna tak sabar ingin menggoda cewek SMA yang membeli seblak di warung seblak Bu Haji.

"Yes sampai!" seru Bara tersenyum sumringah. Entah siapa yang mengajarkan ketiga bocah itu untuk menjadi playboy, padahal dulu Papa mereka tidak seperti itu.

AREGA [Selesai]Where stories live. Discover now