FWB. 16

482 30 0
                                    

Setelah sekitar satu mingguan Kana di rumah sakit. Sekarang Kana cuma duduk santai di depan TV, dengan Haechan yang dari beberapa hari lalu selalu menemani Kana di apartemen.

Kana ngerasa kalau Haechan itu sekarang super protektif sama dia. Kemana mana diikutin, apa apa ditemenin. Malah kelihatannya sekarang yang jadi pacarnya Kana itu Haechan, bukan Xiaojun.

Soal Kana yang pingsan beberapa jam sebelum sidang skripsi dia. Sampai sekarang jadwal buat sidang Kana masih di undur.

Waktu Kana dilarikan ke rumah sakit. Jadwal sidangnya langsung di re-schedule sama mr. Fery. Dosen pembimbing sekaligus dosen penguji skripsi Kana.

Tapi sampai saat ini Kana gak tau apa apa kenapa dia bisa di rawat. Kana gak tau sama sekali penyakit apa yang dia alami sampai harus opname selama seminggu. Yang dia denger dari Haechan ya karena kecapekan sama tifus. Dan Kana langsung percaya. Karena waktu darah keluar dari rahim Kana, dia itu udah gak sadarkan diri. Tapi dia tetep ngerasa sakit dibagian bawah dia.

"Tumben banget nginep di sini lama? Biasanya juga cuma sehari dua hari",

"Ya gakpapa. Pengen aja... Lagian kan tante lagi sakit. Gak ada yang jagain juga",

"Hmm",

"Lagian ya, tan. Om Doyoung bisa ngamuk ke Echan kalo tante kenapa kenapa"

Kana sebenarnya heran sama kelakuan Haechan yang nginep lama di apartemen dia. Soalnya memang Haechan itu tipikal gak bisa sekedar berdiam diri di rumah. Lah ini kan seharian cuma sibuk kuliah, habis gitu balik ke apartemen, dan gak ngapa ngapain. Palingan sibuk ngerjain tugas.

"Bahan makanan habis, tan. Belanja yok",

"Ayo deh. Sekalian mampir ke toko make up. Kebetulan make up tante habis",

"Ayo",

Kana itu kalau lagi pergi sama Haechan udah kayak sepasang kekasih. Kana selalu nempel ke Haechan, ataupun sebaliknya. Gak jarang orang-orang lihatnya mereka itu pacaran. Dan, memang dasarnya wajah Kana yang masih imut imut juga. Jadi sah sah aja kalau ada orang yang ngira mereka pacaran.

Dari keluar mobil sampai masuk keliling supermarket, Haechan gandeng tangan Kana terus.

"Pengen makan apa, Chan?",

"Em... Apa, ya. Oh itu. Pengen carbonara, tan. Bisa kan masaknya?",

"Bisa. Yok cari bahannya",

Jangan salah. Kana itu pinter banget masak. Buktinya Kana selalu masakin Jaemin, dan Jaemin selalu suka sama masakan Kana.

Selesai. Bahan bahan buat beberapa minggu ke depan udah terpenuhi.

Kana yang biasanya palingan belanja buat seminggu, kini udah punya stock cukup buat beberapa minggu. Haechan sengaja beli banyak buat tantenya itu. Biar gak keseringan keluar dan bisa istirahat dengan full.

Untung di apartemen Kana ada mobil punya kakaknya. Jadi mereka gak kesusahan buat bawa barang sebanyak itu.

Mobil kakaknya itu sengaja ditinggal biar Kana kalau pulang ke rumah bisa naik mobil aja, daripada harus naik bis.

"Jadi ke toko make up, tan?",

"Jadi dong. Ayo",

"Mau jalan apa gimana nih?",

Sebenarnya jarak supermarket dengan toko make up itu lumayan dekat. Jalan kaki sekitar 3 menit juga sampai.

Jadi Kana milih buat ngajak Haechan jalan kaki aja ke toko make up nya. Mobilnya tinggal di parkiran supermarket aja.

FWB : Na JaeminWhere stories live. Discover now