FWB. 66

193 17 0
                                    

Selesai dari makam. Hangyul dan yang lain ke rumah Kana.

Setiap satu bulan sekali mereka pergi ke makam Mark. Dan saat itu juga mereka akan pergi ke rumah Kana dan rumah Mark. Mereka aku menginap satu hari.

Mereka selalu datang di sabtu siang. Dan pulang saat minggu sore.

Itu memang sudah jadi rutinitas mereka sejak Mark meninggal.

Berkunjung ke makam Mark, sekalian datang ke rumahnya.

Menyapa keluarga Mark dan Kana sekaligus, yang sudah mereka anggap keluarga sendiri juga.

Dan keluarga Mark dan Kana juga sama. Mereka sudah menganggap Hangyul dan yang lain adalah keluarga.

Jadilah sekarang mereka berada di rumah Kana untuk menginap.

Tenang saja. Rumah mewahnya papa Baekhyun itu punya banyak kamar tamu. Jadi gak perlu khawatir kalau anak anak barunya itu datang ke rumah dan akan menginap.

Kalau pun gak ada kamar. Papa Baekhyun siap mendirikan tenda buat mereka.

Baik kan papa Baekhyun?

"Loh, Hendery adeknya kok gak diajak?",

"Lagi magang dia, ma. Jadi gak bisa ikut",

"Oalah. Kirain gak ikut karena takut sama mas Doyoung",

"Haha enggak, ma",

Padahal Doyoung lagi ada di kamar sama Sejeong dan anak anaknya, kena bully-an juga dari mamanya.

"Kalian rencananya mau ngapain nanti malem?",

"Mau ke taman kota, ma. Kemaren Kana cerita kalau taman kotanya udah lebih bagus dari yang sebelumnya. Katanya ada pertunjukan air mancurnya. Tuh si bocil rusuh banget ngajakin ke sana",

"Ih Hangyul apaan sih. Kan gak cuma Tzuyu yang mau lihat. Semuanya juga mau lihat kalik",

"Haha. Ya udah lanjut lagi ngobrolnya. Mama mau ke kamar",

"Iya, ma",

Sekarang posisinya Kana dan yang lain ada di halaman belakang rumah. Lagi ngobrol.

Ah iya. Dan Vernon juga masih ikut sama mereka.

Sebenarnya Kana sendiri gak tau kenapa Vernon itu bisa ikut dia dari tadi sampai sekarang.

Waktu mama Taeyeon udah masuk ke dalam. Kana langsung ditodong pertanyaan sama yang lain.

Oh bukan Kana. Tapi Vernon.

"Kok lo bisa kenal kana?",

"Kok elo ngintilin Kana dari tadi?",

"Kok elo masih ada di sini?",

"Elo ngapain di sini anjir?",

"Eh kok elo diem aja sih? Jawab dong",

Ya bagaimana mau dijawab. Orang dari tadi Vernon gak dikasih kesempatan buat jawab semua pertanyaan dari mereka.

Ya jelas Vernon diem aja dari tadi.

"Nanya satu satu woy",

Hangyul satu satunya orang yang masih waras dibanding Lucas dan yang lain, berusaha buat tetap menenangkan anak anaknya.

"Ya udah jawab. Dari gue ya... Elo ada hubungan apa sama Kana?",

"Gak ada apa apa",

"Terus ngapain lo di sini kalo gak ada apa apa sama Kana?",

"Kebetulan aja tadi nyokap Kana nyuruh gue main ke sini",

"Wanjir. Kenalannya orang dalem",

Kana sendiri cuma diem. Dia mau biarin dulu Vernon jawab pertanyaan pertanyaan dari para sahabatnya itu.

"Sejak kapan bule? Tzuyu kok gak diceritain sama Kana",

"Baru beberapa minggu ini kenal, Tzuyu",

"Ih padahal dulu pernah godain Kana di kampus. Sekarang malah godain Kana di rumah Kana. Ckckck",

Gak heran. Tzuyu adalah Tzuyu. Manusia yang masih polos, walaupun sudah semakin tua. Mungkin akan selamanya.

"Lo suka kan sama Kana? Ngaku lo woy!",

Bukan Lucas kalau gak nge-gas.

"Iya",

Dan bukan Vernon juga kalau dia bertele-tele.

Vernon itu sebenarnya manusia kulkas. Sering dingin ke siapa aja. Tapi ya gitu, kalau udah suka sama orang jadi luluh. Jadi kayak bucin alay gitu. Kana ke Kana. Yang goda godain gitu.

"Wanjir lagi!",

Kana sendiri gak kaget. Karena sebenarnya dia cukup paham dengan keadaan cowok yang suka sama dia atau enggak. Tapi Kana gak mau ambil pusing aja, makanya dia diem aja selama ini tentang Vernon. Dan dia sendiri gak tertarik sama sekali ke Vernon. Cuma karena menghargai kedua orang tua Vernon yang baik ke dia aja. Jadilah Kana mau temenan sama Vernon.

Karena jujur aja, menurut Kana Vernon itu asik buat jadi teman. Walaupun kelihatan dingin gitu.

Saat yang lain masih kaget dengan pengakuan Vernon. Hangyul cuma diam dan berusaha meredam rasa cemburunya. Dia gak mau kelihatan banget rasa cemburunya ke Kana. Walaupun sebenarnya Haechan dan Vernon bisa lihat itu.

Hangyul itu juga suka sama Kana. Bahkan saat pertama kali lihat Kana waktu di cafe itu.

Tapi dia sadar akan dirinya sendiri. Kana adalah pacar dari sahabatnya sendiri.

Ya walaupun saat pertama kali itu Kana sama Mark belum pacaran. Tapi saja aja. Hangyul gak bisa gitu aja bilang suka ke Kana. Karena mereka belum saling kenal.

Iya kalau Kana bakal biasa aja semisal Hangyul beneran bilang suka saat itu juga. Kalau Kana jadi risih dan sebel sama Hangyul, dan ujungnya Kana gak mau ketemu Hangyul lagi kan malah jadinya repot. Hangyul gak akan bisa ketemu Kana lagi, dan gak bisa deket juga kayak sekarang.

Jadilah Hangyul pendem semua perasaan dia itu ke Kana.







































































.
.
.
.
.
------------

Aku tuh punya banyak stock chapter yang belum di up.
Rasanya greget banget pengen aku up semua.
Tapi nanti malah jadi bingung, pas waktunya up malah gak ada stock lagi gara gara semuanya aku up, dan aku lupa bikin yang baru.
Kan kalau bikin yang keburu buru gitu jadinya jelek.
Kan aku gak suka.

FWB : Na JaeminWhere stories live. Discover now