FWB. 52

236 19 2
                                    

Kini acara resepsi yang digelar di sebuah taman hotel itu udah selesai. Semua tamu undangan pulang ke rumahnya masing masing. Dan di sebuah taman yang cukup luas itu menyisakan sekumpulan anak muda yang entah kenapa malah memilih buat nongkrong after resepsi.

Tenang aja. Taman hotel udah di sewa selama seharian penuh sama Taeyong.

Mereka duduk melingkar, dengan menyatukan beberapa meja sebagai pusatnya.

Dan gak lupa makanan makanan yang masih ada, mereka taruh di atas meja sebagai cemilan teman nongkrong mereka.

Mereka kayak gak ada capeknya. Hampir 4 jam sibuk dengan acara, bukannya istirahat malah nongkrong.

"Gue udah, Doyoung udah, Jaehyun juga udah, Johnny bentar lagi. Elo kapan anjir?",

Tentu aja itu pertanyaan buat saudara Yuta yang ter-buaya darat.

Iya. Dari semua circle persahabatan Taeyong, cuma Yuta yang belum jelas sama sekali.

"Lo tanya anaknya langsung aja deh. Mau gak dia gue ajak nikah. Kalo dia jawab iya, langsung besok juga gue lamar",

Yuta itu sebenarnya bukannya gak punya pacar. Dia baru aja putus sama pacarnya, yang satu tahun lebih ini pacaran sama dia.

Ya walaupun Yuta dan pacarnya selama satu tahun itu juga putus nyambung, tapi kali ini mereka kayaknya beneran putus. Soalnya tadi mantan Yuta, waktu diajak buat kondangan ke nikahan Taeyong gak mau. Jadilah Yuta beneran jomblo. Datang ke nikahan sahabatnya sendirian.

Ya walaupun di lokasi ketemu sama yang lain juga sih.

Oh iya. Mantan pacarnya Yuta itu Tzuyu. Cewek yang dari pandangan pertama udah bikin Yuta jatuh hati.

Dari awal ketemu Tzuyu di rumah Kana. Yuta gencar banget buat deketin dan macarin Tzuyu.

Dan beruntungnya setelah hampir beberapa bulan pdkt, akhirnya diterima juga sama Tzuyu.

Tapi ya gitu. Mereka berdua sering putus nyambung karena Tzuyu gak bisa LDR-an sama Yuta. Padahal Yuta sering belain weekend dia buat ke kota sebelah, tempat Tzuyu tinggal. Cuma buat ngapelin pacar tersayang. Tapi mau gimana lagi kalau Tzuyu nya gak bisa ldr.

"Wessss. Gila gila gila",

"Gitu dong gentleman",

"Gimana, Tzu? Itu kang mas Yuta udah niat mau ngelamar. Diterima gak?",

Tzuyu sendiri cuma lirik lirik Yuta yang ada tepat di samping dia. Seketika muka Tzuyu jadi merah karena malu.

"Yah mukanya merah",

"Apa sih? Enggak. Ini kepanasan aja",

"Si bongsor bisa salting juga ya?",

"Apa sih, Der? Diem ah",

"Hahaha",

Yang mereka tau, geng rusuh, Tzuyu itu adanya cuma haha hihi aja. Gak paham sama yang namanya cinta cintaan, tapi ternyata bisa malu gitu karena Yuta.

"Btw Mark mana sih? Belum balik juga dia?",

"Oh iya. Lama banget Mark nya",

"Bentar deh. Gue coba telfon dulu",

Kana lagi coba telfon Mark, tapi gak diangkat sama Mark.

"Duh gak diangkat",

"Lagi di jalan kalik",

"Ya di jalan juga bisa telfon kan?",

Kana masih coba buat telfon Mark lagi. Dan dapat. Telfon dari Kana, Mark angkat.

FWB : Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang