FWB : Na Jaemin

FWB. 28

Mark sama Kana dan yang lain lagi ngumpul di apartemen Mark.

Katanya pas hari minggu, anak anak pada libur. Jadilah ngumpul.

Sekalian temu kangen katanya.

Ada Hangyul, Lucas, Hendery, Tzuyu, Yohan, sama Changbin.

"Ini yang masak Kana semua?",

Lucas nunjuk semua makanan yang ada di depan dia, satu persatu.

"Iya. Kana dari jam 8 pagi udah mulai masak",

"Yang bener?",

"Iya. Malah itu cookies nya dia bikin dari semalem",

Lucas geleng gelengin kepala dia, lalu lanjut acungin jempol dia ke Kana. Antara heran sama salut.

"Lo gabut apa emang kerajinan sih, Na?",

"Haha. Gabut iya. Tapi gue emang suka bikin kue sih",

"Oh pantes. Gabut lo produktif juga ya, Na?",

Kana emang lebih suka apa apa bikin sendiri. Masak sendiri buat dia makan. Kalau pun emang harus beli, itu pasti karena Kana lagi capek banget, atau emang gak sempet.

"Penasaran gue sama gabut Kana, berhasil apa gak",

Changbin langsung ambil cookies coklat di dalam toples kaca bulat itu.

Semua pasang mata natap Changbin.

Kayaknya yang lain gak percaya sama kemampuan memasak Kana. Jadinya mereka merhatiin Changbin. Itung itung jadi kelinci percobaan mereka.

Dan cookies itu berhasil Changbin gigit dan kunyah.

Changbin yang ngerasa dilihatin, dia gantian lihatin satu satu anak anak.

"Ngapain lo pada ngelihatin gue kayak gitu?",

"Gimana, Bin? Enak gak cookies nya?",

Changbin tau kalau dia dijadiin kelici percobaan secara gak langsung sama yang lain. Jadilah otak jail Changbin bekerja.

"Gak enak. Gak usah pada makan lo semua",

"Yang bener lo?",

Tapi habis gitu Changbin narik tas dia, lalu masukin cookies beserta toples kaca itu.

"Eh anjir. Toples gue!",

"Lah iya. Na. Cookies nya buat gue aja deh. Buat stock di apartemen. Entaran toplesnya gue balikin kalo udah habis",

Hangyul langsung mukul kepala Changbin.

Tuk.

"Aww",

"Yang bener setan! Itu cookies kalo enak jangan lo embat sendiri",

Yang ada anaknya cuma nyengir habis diomelin Hangyul.

"Hehe",

Dan yang lain langsung nyobain cookies buatan Kana, yang Changbin bilang gak enak, ternyata setelah mereka coba sendiri itu enak banget.

"Sialan. Bohong lo curang banget anjir!",

"Iya tuh. Hampir aja nih cookies dia monopoli sendiri",

"Iiiih. Abin nakal. Tzuyu kan juga mau kalau cookies nya enak",

Kana cuma ketawa lihat temen barunya itu ribut gak jelas cuma karena cookies buatan dia.

Sebelumnya Kana gak pernah ketawa seringan ini. Terlebih karena orang baru.

Jujur. Kana itu emang cukup terkenal di setiap sekolahnya. Tapi Kana gak gampang deket sama orang orang. Cuma beberapa yang bener bener deket sama Kana. Jaemin misalkan?