Rumah

12.6K 880 88
                                    

Galang mengantarkan Echa kerumah nya, sepanjang perjalanan tak ada perbincangan apapun. Semilir angin menerpa wajah Echa yang membuat rambut nya berterbangan. Tak sadar bahwa Galang memperhatikannya lewat kaca spion.

Tak berselang lama, mereka pun sampai didepan rumah Echa yang besar itu.

'Duh ada mama lagi' batin Echa saat melihat mama nya sedang menyiram tanaman.

Kelakuan Galang membuat Echa ingin teriak sekarang juga, bagaimana tidak cowok itu memasuki halaman rumah nya dan berhenti tepat didepan mama nya.

"Echa?"

Gadis itu menyengir, "Echa pulang mah"

Echa turun dari motor dibantu dengan Galang, lalu mendekati mama nya.

"Sore tante" sapa Galang sopan.

Lusi tersenyum, "Iya, siapa nya echa ya?"

"Temen tan" ucap nya tersenyum sopan.

"Makasih ya udah nganter Echa pulang, nama kamu siapa?" ajak Lusi.

"Galang tan"

"Ayo galang masuk dulu," ajak lusi

Galang menggeleng, "Langsung pulang aja tan, uda sore"

"Kalo gitu hati hati ya, sering-sering main kesini" ucap Lusi.

Galang tersenyum, "Saya pamit tan, gue pulang" ucap nya menatap Echa.

"Thanks lang, oh iya nih" echa mengembalikan hoodie galang yang ia pake tadi.

Galang mengangguk, lalu menaruh hoodie itu ditas nya. tak lupa memberi senyuman untuk Lusi, juga Echa?

"Assalamualaikum" ucap Galang

"Waalaikumsalam"

Setelah itu Galang hilang dari pandangan mereka. Echa merasakan pipi nya memanas, perlakuan hangat galang tadi tak baik untuk jantung nya.

"Galang ganteng ya cha," lusi senyum-senyum menatap echa.

"Mama, aku bilangin ayah ya" adu nya sebal

"Cocok kak sama kamu serasi deh," lusi mencolek dagu echa menggoda

"Apaan deh mah, ayo masuk" gadis itu langsung melenggang pergi kedalam rumah

Lusi menggelengkan kepala nya, lalu menyusul Echa kedalam.

0o0

Setibanya dirumah, galang memakirkan motor nya digarasi lalu masuk kedalam rumah nya yang terlihat sepi. Cowok itu melangkahkan kaki nya kedalam, saat ingin menaiki tangga menuju kamar nya, galang mendengar suara dari dapur. Karena rasa penasaran galang menuju ke dapur dan melihat seorang wanita sedang memasak.

"Bunda?" wanita itu menoleh lalu tersenyum.

"Kamu udah pulang?" galang menyalimi tangan dela

"Bunda tumben udah pulang?"

Dela melepas celemek nya lalu duduk memindahkan beberapa mangkuk makanan ke meja makan.

"Kerjaan papa udah beres jadi bunda pulang duluan, papa kamu tinggal beresin berkas doang nanti juga pulang."

Galang menganggukkan kepala nya paham, "Bunda masak apa?"

"Kamu mandi dulu gih nanti kita solat magrib berjamaah dulu baru makan" dela mengusap rambut galang, "Bunda masak udang sama sayur asem"

Galang tersenyum mendengar nama makanan favorit kedua nya disebut.

tin tin

"Tuh papa" dela pergi menuju pintu diikuti galang dibelakang nya untuk menyambut fino.

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now