Pertempuran

2.8K 184 7
                                    

Echa berlarian di koridor rumah sakit setelah berganti pakaian dengan style serba hitam, ia meninggalkan pak Beni diruang rawat untuk membawakan barang-barang nya kerumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Echa berlarian di koridor rumah sakit setelah berganti pakaian dengan style serba hitam, ia meninggalkan pak Beni diruang rawat untuk membawakan barang-barang nya kerumah.

Tangan nya menenteng tas sekolah karena didalam nya terdapat pistol bohongannya.

"Cha lo denger gue?"

Gadis itu membenarkan airpods nya dengan benar, "Iya denger."

"Lo ikut kata-kata gue ya, gue mantau dari sini. Pokoknya lo gerak sesuai apa yang gue ngomong Cha, nanti disini pergerakan lo keliatan lewat cctv yang gue retas."

Echa berdeham, ia buru-buru masuk kedalam mobil lalu tancap gas dengan kecepatan sedang.

Sesuai rencana yang Ari sampaikan, ia harus pergi ke sekolah dasar untuk membawa salah satu kelemahan dari ketua Batra yaitu adiknya Roy. Sekarang pukul setengah 10, untuk murid kelas 2 mungkin sudah pulang. Ari mengirimkan lengkap dokumen tentang ketua Batra itu, ia heran bagaimana cowok itu mendapatkan nya.

Bahkan satu hal yang ia dapatkan lagi dari Ari yaitu Bella ternyata sepupu dari Roy yang bahkan mereka berdua saja tidak menahu soal itu.

"10 menit lagi mereka sampai Cha," suara itu terdengar di airpods membuat Echa harus menambah kecepatan mobilnya.

0o0

Motor-motor besar berbaris panjang dijalanan, deru motor saling bersahutan membuat jalanan ibu kota ramai dan bising oleh mereka.

Galang dibarisan depan terlihat gagah membawa motor ninja nya, disampingnya ada Varo yang terdapat bendera Altra melilit dilehernya. Semua anggota siap untuk balas dendam pada Batra si pencari masalah itu.

Setelah sampai dilokasi, mereka semua mematikan kendaraan masing-masing. Di hadapan mereka juga sama terdapat banyak jumlah lelaki.

Mereka berada dijalan pertigaan yang kawasan sekitarnya tampak sepi ditambah hanya ada beberapa perumahan yang terlihat kosong, namun tak jarang ada orang yang melintas untuk berpatroli disini. Ketua Altra dengan anggotanya itu kedepan, sama halnya dengan Batra.

"Gimana temen lo? udah mati belum?" salah satu anggota Batra berbicara menatap Jefri.

"Bacot!" umpat Jefri, ia sudah diingatkan oleh Galang jangan terpancing emosi.

"Ck ck ck, baru satu yang dibikin sekarat aja langsung bawa pasukan sebanyak ini." Toni terkekeh.

Ragil meludah tepat didepan sepatu Roy, "Satu yang lo bikin sekarat itu bakal jadi inti Altra bangsat!"

Roy bersedekap dada, "Oh ya? rugi gitu kehilangan satu anggota?"

Varo mengepalkan tangan nya, "Lo juga bikin Echa kecelakaan!"

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now