Will never

5.3K 341 20
                                    

Jumat, November 2018

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jumat, November 2018.

Pagi ini hujan turun lumayan lebat membasahi kota Jakarta, sebagian orang lebih memilih kembali dirumah karena cuaca nya yang lumayan dingin namun ada juga yang tetap menerobos hujan demi pergi bekerja.

Di halte bus ada sepasang kekasih sedang menunggu hujan reda, Echa dan Galang sama-sama diam menikmati suara hujan yang begitu merdu ditelinganya. Gadis itu merapatkan tubuhnya pada Galang mencari kehangatan.

"Lama-lama dingin tau,"

Galang memeluk tubuh gadis itu dari samping sambil mengusap bahunya, "Pulang aja gimana?"

"Mau pulang juga sama aja ujan sayang," ucap Echa.

"Yaudah kalo gitu tunggu," jawabnya seraya mengusap rambut Echa.

"Tapi ntar telat,"

Galang menggeleng, "Gak akan dimarahin."

"Ih gatau tempat banget pacaran disini," cibir salah satu orang pelan yang baru saja datang untuk berteduh.

"Sirik aja lo," sahut temennya tak enakan menatap Echa dan Galang.

"Kenapa sih?" tanya Echa menatap Galang.

Cowok itu mengangkat bahu acuh, "Biarin anggep aja ngga ada orang."

Salah satu teman yang tadi langsung tertawa lalu menabok pelan bahunya, "Mampus lo bukan orang."

"Untung ganteng, tapi cewenya kaya masih smp."

Teman disebelah nya melotot, "Mulutnya dijaga bisa gak? gue yang malu anying."

"Lah suka-suka gue, eh de masih smp belajar aja dulu yang bener gausa pacaran" tegur nya.

"Seragam nya sma heh," bisik temannya.

"Masa sih? tapi kaya masih smp kecil banget badan nya,"

Teman disebelah nya hanya pasrah dengan mulutnya cewek yang sedang julid itu.

"Saya Sma mba," jawab Echa sopan.

"Masa sih? loncat kelas ya?"

Galang menatapnya itu dengan tajam membuat cewek itu meneguk ludah.

"Apa?" tanya Galang dingin.

Cewek itu menggeleng cepat, "Er anter gue ke toilet yuk." tanpa persetujuan temannya, ia langsung menarik tangan itu dan pergi.

"Lah kabur? muka kamu serem kaya nya," ledek Echa.

"Biarin," Galang melepas jaket Altra lalu disampirkan pada bahu Echa.

"Kita telat banget tau lang, harusnya bawa mobil aja tadi"

"Mendung belum tentu hujan,"

Echa berdecak, "Iya juga."

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now