Acara ulang tahun sekolah selesai pukul 2 siang, semua nya sibuk membereskan beberapa peralatan milik sekolah. Anggota Altra turut membantu agar cepat selesai.
Echa melambaikan pada ketiga temannya yang baru saja meninggalkan sekolah, tersisa Galang dan ia diparkiran. Gadis itu mengganti baju nya dengan T-shirt putih milik cowoknya dipadukan joger pants.
"Gausah cemberut, ayo pulang" ucap Galang.
Echa berdeham pelan, tanpa bicara lagi ia naik keatas motor lalu berpegangan pada Galang. Cowok itu menancap gasnya meninggalkan pekarangan sekolah.
"Langsung pulang yang?"
Echa tak menjawab, ia menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa rambutnya hingga berterbangan karena tidak memakai helm.
"Aku bukan gamau foto sama kamu tadi," jelas cowok itu.
"Terus apa?" ketus Echa.
"Aku gamau semua cowok liat kamu, aku gamau semua cowok liat tubuh kamu. Aku gamau cowok lain liat cantiknya kamu," akhir kalimat cowok Echa itu mengucapnya dengan pelan.
"Because u only mine Echa, aku gak rela kamu diliat orang banyak. Aku gak suka denger cowok terang-terangan muji kamu."
Masalah tadi pagi, setelah selesai Echa tampil semua temannya berfoto pada pasangannya, sedangkan Galang menolak keras. Echa jadi sedih dan berfikiran aneh-aneh bahwa Galang malu memiliki nya.
"Tapi kan aku pengen foto lang, aku lagi cantik kan tadi" jawab Echa pelan namun terdengar oleh Galang.
"Udah aku bilang kamu itu selalu cantik di mata aku sayang,"
Barulah Echa tersenyum senang, ia tahu Galang cemburu ketika banyak yang memujinya saat tampil tadi.
"Iya iya aku minta maaf,"
Galang berdeham, "Aku mau ajak kamu ke suatu tempat."
"Kemana?"
Galang tak menjawab, ia langsung menambah kecepatan motornya. Sekitar 25menit diperjalanan akhirnya sampai. Cowok itu cukup membuka kaca helmnya menatap sang penjaga lalu gerbang dibuka lebar. Galang berhenti disamping pohon kelapa yang menjulang tinggi, dengan rumput halus yang terawat. Echa bisa melihat didepannya adalah laut biru dengan hamparan ombak yang sedang.
"Kamu ajak aku ke laut?"
Galang tersenyum tipis, "Suka?"
"Banget, makasih sayang" jawab Echa berbinar. Gadis itu memejamkan mata menikmati angin yang menerpa wajahnya serta suara ombak yang membuatnya tenang.
Galang melepas jaketnya lalu ia taro pada jok motor, kakinya mendekati Echa lalu berjongkok melepas sepatu lalu sepatu dirinya. Digenggam nya jemari Echa dengan lembut.
"Ayo kesana!"
Echa mengangguk antusias. Wajahnya semakin berseri-seri ketika kakinya menginjak pasir putih. Ombak semakin dekat, ia jadi tak sabar mencelupkan kakinya.
YOU ARE READING
ONLY MINE (TERBIT)
Romancerevisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing open po 15 maret - 24 maret 2024 Don't copy my story! follow sebelum baca ••• Faresha Azelia, biasa dipanggil Echa. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang dapat menarik hati Galang itu berh...