revisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing
open po 15 maret - 24 maret 2024
Don't copy my story! follow sebelum baca
•••
Faresha Azelia, biasa dipanggil Echa. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang dapat menarik hati Galang itu berh...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Asap-asap melayang diudara memenuhi sebagian ruangan, beberapa anak berkumpul disitu. Ada yang merokok, ada yang makan, dan main kartu uno. Galang menekan abu rokok itu diasbak dan membuangnya.
"Cay tolong minta es di mamel"
"Oke bang"
"Lang minjem hp lo dong," pinta Ragil.
Galang meraba-raba saku jaketnya lalu menatap Ragil, "Ketinggalan dirumah kayanya."
"Tumben banget," balas Ragil.
Galang mengangkat bahu, "Buru-buru tadi."
"Gue belum packing buat besok anjir," ucap Rehan.
"Malem juga bisa han," balas Irham.
"Iya cowok mah gak terlalu ribet," ucap Varo.
"Besok jam 9 langsung pada dirumah Galang ya!" pesan Ragil.
"Siap lah," jawab Kevan.
Acay menaruh gelas berisi minuman es didepan Galang lalu duduk kembali, "Pada mau kemana nih?"
"Liburan dong," jawab Rehan sombong.
"Widih ikut dong," sahut Anjar.
"Besok kan anak kelas sepuluh yang pts malih," ucap Rayhan.
"Yah padahal pengen ikut," ucap Anjar sedih.
"Minggu depan aja nyusul," saran Acay.
"Minggu depan mah udah gak liburan acayyy," balas Ragil greget.
Acay menyengir, "Gitu ya bang?"
"Giti yi bing," cibir Ragil membuat gelak tawa diruangan itu.
brak!
"Ayam ayam," latah Rayhan.
"Pftt muka doang cool tapi kalo latah manggilnya ayam," cibir Irham membuat Rayhan menggaruk tengkuknya.
"Apasih jef ngagetin aja lo," ucap Varo tak suka.
"Bang! ada yang dicegat sama batra diwilayah kencana!" pekik Jefri.
"Siapa, Bella?" tanya Kevan. "Biarin aja ah kalo dia mah."
Ragil tertawa kecil seraya menabok pelan bahu Kevan.
"Masalah nya yang dicegat--"
"Siapa anjir kalo ngomong suka gantung aja kaya perasaan," balas Ragil.
"Boleh juga bang," sahut Acay membuat Ragil tersenyum bangga.
Jefri menggerakan tangan didepan mereka seolah berkata 'sebentar'
