#14

151 146 26
                                    

" aaaargghh " uap Alden sambil membuka matanya

Alden menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 17:00

" Udah sore ternyata " gumamnya lalu mengambil ponsel yang tergeletak di lantai

Alden terkejut karena baru kali ini Clarissa menelfon ya hingga 35×

👤 Clarissa

Saa

Ada apa ?

Lo gapapa kan ?

Sorry yaa

Centang satu abu abu tertera disana . Alden mengambil jaket dan kunci mobil dan bergegas ke rumah Clarissa

---------------------------

twenty minutes later...

Diperjalanan Alden tidak sengaja menatap sosok wanita seumuran Clarissa berjalan sendirian ditengah derasnya hujan . Alden menghentikan mobilnya lalu menghampiri wanita itu

" Permisi " ucap Alden dari dalam mobil

Wanita itu menoleh menatap Alden ...Alden terkejut bukan main ketika ia tau bahwa yang dilihatnya adalah Jessica

" Jessica masuk ! " Ucap Alden namu jessica hanya menatap Alden kosong

" Jess... Buruan masuk ! " Lanjut Alden

" Cl- cla- rissaa " ucap Jesicca sambil menunjuk arah depan

" Lo bilang apa ? Buruan masuk ! " teriak Alden

Jessica masih terdiam , akhirnya Alden turun dan memaksa Jessica masuk ke dalam mobilnya

" Al " panggil jessica didalam mobil

" Lo ngapain dijalanan gini ? Liat muka lo sampe pucet " jawab Alden

" Gausah peduliin gue ... Tolongin Clarissa "

" Clarissa kenapa ? "

" Ceritanya panjang Al , Arga tau lo pacarnya Clarissa . dia bilang kalo dia gabisa milikin Clarissa , lo juga gaboleh milikin dia " jelas jesicca

" Lo tau dimana Clarissa sekarang ? "

" Gue ngejar mobil Arga tapi gue ---- " Jessica tiba tiba terisak

Alden memukul stir mobil nya keras

-----------------------------------

" Arga lepasin gue " rintih Clarissa

Arga tersenyum senang menatap Clarissa yang tersiksa diujung ruangan dengan tangan dan kaki tertali dan tangan penuh darah akibat ulahnya

" Tunggu aja pahlawan lo " ucap Arga

Arga meninggalkan Clarissa sendirian disana

" Al ...Lo dimana ? Tolongin gue ! " Gumam Clarissa

Arga ...cowo psikopat yang tak memandang gender ketika menyiksanya. salah satu korbannya adalah Clarissa Edlyn . Arga memaksanya untuk memegang air mendidih agar tangannya melempuh karena Clarissa berani menamparnya . Arga mengikat tangan dan kaki Clarissa karena Clarissa berusaha kabur darinya . Arga tak pernah puas mendengar rintihan korban sebelum ia berhasil membunuhnya secara kejam . Namun anehnya dia selalu bebas dari kejaran polisi

Something worthwhile Kde žijí příběhy. Začni objevovat