#37

96 62 261
                                    

Clarissa menundukkan kepalanya ketika lampu mulai menyorot dirinya dan Alden . Namun, disisi lain Alden malah mendongak lalu mengacak puncak kepala Clarissa

"Wowwwww!"teriak para tamu undangan menatap interaksi keduanya.

Clarissa melemas mendapat perlakuan Alden. Clarissa mendongak menatap wajah Alden dan...

Plak....

Jesica dan William menutup mulutnya tak percaya. Bagaimana dengan Alden ? Alden menatap kedua manik mata Clarissa dengan amarah memuncak.

Clarissa mendorong tubuh Alden dan pergi begitu saja.

"Tunggu !"teriak Alden membuat semua tamu menatapnya.

Clarissa menghentikan langkahnya dengan napas yang susah diatur.

"Clarissa Edlyn !"panggil Alden.

"will you marry me ?!"ucap Alden sambil menatap punggung Clarissa yang tak kunjung membalikkan badannya

Clarissa menundukkan kepalanya sambil mendengar teriakan para tamu yang mleyot tak tertolong ^^

"Bisakah kau menjawab pertanyaanku nona ?"sambung Alden.

Alih alih menjawab, Clarissa malah pergi begitu saja. Alden menatap kepergian Clarissa, bukannya malu atau menyesal mengatakan niatnya ia malah tersenyum lalu menatap Jesicca dan William.

"Terimakasih banyak, gue pamit ya. Nikmati acara kalian. Sorry gue ganggu."ucap Alden lalu tersenyum.

Jessica dan William hanya mengangguk . Tidak percaya bahwa laki laki se-kaya se-sempurna ditolak dengan cara seperti ini.

"Gue pengen jadi istrinya Alden !"gumam Jesicca lirih membuat William menoleh menatap istrinya.

"Hehehehe bercanda sayang, ya kali gue mau cerai sama lo kan hari ini baru aja jadi suami istri."jawab Jesicca sambil tertawa..

"Untung gue sabar ngadepin mulut lo yang ga pernah difilter !"jawab William.

"Kok kasar sih pake lo gue !"teriak Jesicca dihadapan William.

"Kamu tadi pake lo gue ya sayangku, makanya gue ikutan biar Lo sadar !"jawab William lalu pergi meninggalkan Jessica.

"Lha masa sih gue ngomong gitu?"gumamnya sambil menatap kepergian suaminya.

-------------

Clarissa masuk kedalam mobilnya lalu mengambil inhaler dan memakainya.

"Apa apaan sih tuh orang, bisa bisanya bilang will you merry me. Pura pura lupa apa amnesia tuh orang sama kejadian waktu itu !"gerutu Clarissa dalam mobil.

"Gue sekalian ke rumah sakit aja mumpung mama gatau kalo gue udah pulang dari pesta."gumam Clarissa.

"Eh tunggu sebentar, kenapa mobil ini aneh ?"ucapnya lalu keluar dari mobil dan mengamati ban mobilnya.

"What !"pekiknya setelah melihat ban mobil.

"Ini mobil nggak kentang tapi kenapa bisa bocor sih !" ucap Clarissa sambil menendang ban mobil karena kesal.

"Pulang aja sama gue !"ucap seseorang dari arah belakang.

Clarissa menoleh dan mendapati Alden berdiri disana.

"Terimakasih tawarannya, gue bisa minta jemput."jawab Clarissa

"Beneran ? yaudah gue pulang."jawab Alden lalu masuk kedalam mobilnya yang tidak sengaja parkir disamping mobil Clarissa..

Clarissa menatap langit yang mulai menjatuhkan butiran butiran kecil.

"Kok hujan sih, Ah sial !"batinnya.

Something worthwhile Where stories live. Discover now