Pagi ini bangun Clarissa bukan karena cuitan burung atau teriakan mamanya namun pagi ini karena tindakan konyol Alden .
"Alden ngapain sih kesini pagi pagi !" teriak Clarissa
Bagaimana Clarissa tidak mendidih jika Alden memegang tiap centi wajahnya dengan telunjuk dan sesekali meniupnya
" KELUAR GA LO !!!"bentak Clarissa
"Eh ya Tuhan gue kaget Sa , telinga gue masih aktif kok gausah bentak bentak."ucap Alden lalu berjalan ke arah balkon kamar
"Lo ngapain di balkon Al ?" Ucap Clarissa
"Lo tadi bilang gue suruh keluar ya gue keluarlah" jawab Alden dengan wajah tanpa dosa
"Maksud gue keluar dari kamar gue"
" Ini kan udah keluar Sa"
"ihhh nyebelin." Sahut Clarissa lalu masuk kedalam kamar mandi
"Lo gemesin tau nggak kalo lagi ngambek."teriak Alden dari balkon kamar
---------------
Clarissa menuruni anak tangga satu persatu .Tanpa sengaja sorot matanya tertuju pada sosok Alden yang sedang menata beberapa makanan di meja makan."Tadaaa." Teriak Alden melihat Clarissa yang sedang menatapnya dari salah satu anak tangga
" Kok sepi ? Kemana semua ?" Tanya Clarissa
Clarissa duduk disalah satu kursi meja makan dan menatap banyaknya hidangan pagi ini
"Banyak banget." Ucapnya lalu menatap Alden
"Lo ga tanya siapa yang masak ?" Sahut Alden sambil melepas celemek di dadanya
"Pengen dipuji bilang." Ucap Clarissa seraya mengambil apel didepannya
Tiba tiba Alden mengambil apel ditangan Clarissa dan menaruhnya kembali ke dalam keranjang
" Balikin nggak !"
" Gamau ! Gue masak buat lo malah gak dimakan." Ucap Alden lalu duduk didepan Clarissa
"Gue kan nggak nyuruh lo masak buat gue , lagian ada mbak mbak kok"
"Setidaknya lo hargain gue udah capek capek masak." Ucap Alden lirih sambil mengambil piring
Clarissa terdiam mendengar ucapan Alden .
"Kok gue tiba tiba ngerasa bersalah sih sama Alden" batinnya lalu meraih piring ditangan Alden dan mengambil nasi lumayan banyak
Alden menatap Clarissa
" Kenapa ?" Ucap Clarissa
Alden menggeleng
"Lo masak buat gue kan , yaudah ayo makan bareng bareng" sUIahut Clarissa lalu mengambilkan piring dan nasi untuk Alden
" Gila sih.... Vibes nya kaya suami istri." Ucap Alden sambil menerima piring dari tangan Clarissa
Tiba tiba sebuah centong nasi mendarat sempurna di kepala Alden .
" Sakit !" Bentak Alden sambil menatap tajam Clarissa
" Habisnya Lo aneh aneh kalo ngomong , siapa juga yang mau nikah sama lo." Ucap Clarissa
" Dihh siapa juga yang ngajak lo nikah " jawab Alden
" Lha kan tadi lho bilang "
" Gua bilang vibes nya kaya suami istri bukan ngajak nikah lo " jawab Alden
Clarissa memutar bola matanya kesal
Alden tersenyum atas kemenangan nya
" Ke panti jam berapa ?" Ucap Clarissa akhirnya memecah keheningan
YOU ARE READING
Something worthwhile
Teen FictionIni tentang seseorang yang pernah masuk dalam kehidupanku . Sosok yang menyerupai pagi yang senyumnya sehangat mentari . Sosok asing yang tiba tiba datang merubah kehidupanku tanpa sadar. Namun masa tak selamanya berpihak padaku... Dalam sekejap sem...