Wertheimer Residence, France
Alden turun dari limosin didampingi Beatrice . Alden menatap sekelilingnya , terasa sangat asing . Tempat ia hidup sampai umur 17 tahun
"Salut mon fils, tu es enfin de retour " ucap Alain sambil menepuk pundak Alden
* Hai anakku , akhirnya kamu kembali ( dalam bahasa Prancis )
" Pas besoin d'en faire trop, où est ma chambre ? " Jawab Alden
* Tak perlu berlebihan , dimana kamarku ? ( Dalam bahasa Prancis )
"Tu penses que c'est poli comme ça pour papa " celetuk Beatrice
* Kamu kira sopan seperti itu kepada papa ( dalam bahasa Prancis )
" Tu ferais mieux de te taire !!! " Bentak Alden lalu berjalan lebih dahulu
* Lebih baik kau diam ( dalam bahasa Prancis )
Alden memasuki rumah dengan penuh emosi diwajahnya ...semua pelayan berhenti dan menunduk ketika Alden melewati nya . Alden berhenti ingin menegur pelayan agar tidak udah berhenti ketika ia lewat namun dia tersadar ini bukan Indonesia .
" Excusez-moi monsieur, je vais vous montrer votre chambre " ucap seorang pelayan
* Permisi tuan , saya akan menunjukkan kamar Anda ( dalam bahasa Prancis )
Alden mengangguk dan mengikuti pelayan itu
" C'est comme si tu étais un vieux serviteur, n'est-ce pas ? " Ucap Alden tengah tengah perjalanan
* Sepertinya kamu pelayan lama bukan ? ( Dalam bahasa Prancis )
"C'est vrai, je suis ici depuis 10 ans " jawabnya
* Benar , saya sudah 10 tahun disini ( dalam bahasa Prancis )
" Ça veut dire que tu sais qui je suis ? "Tanya Alden
* Berarti kau tau siapa aku ? ( Dalam bahasa Prancis )
" S'il vous plaît M. Alden Richard, c'est votre chambre " jawab pelayan
* Silahkan tuan Alden Richard , ini kamar anda ( dalam bahasa Perancis )
Alden mengangguk dan masuk kedalam kamar ...
" Dia tau siapa namaku ...keren sekali " ucap Alden sambil melempar tas nya ke atas ranjang
" Lihatlah ! Kamar ini tidak modern sekali , semua dengan tema kerajaan . Apa papa halu tinggal di kerajaan dan membuatnya seperti ini " ucap Alden sambil mengamati kamarnya
" Ranjang seperti kasur raja penuh ukiran , sangat menjijikkan "
Alden melemparkan tubuhnya ke atas ranjang dan menatap langit langit
" Esok hari aku ingin kamar ini dirubah total , siapa yang akan tinggal dirumah seperti candi . Aku tidak suka " gerutunya
Tiba tiba ponselnya berdering dan menunjukkan nomer Arga disana ....
" Hai bro " ucap arga
" Kenapa ? "
" Gimana lo suka ? " Tanya Arga
" Kaga , siapa yang mau tinggal dirumah sebesar ini seperti kerajaan dan berukiran candi ...sangat menjijikkan " jawab Alden
Arga terkekeh
" Lho tau sendiri itu rumah dari kakek lo kecil sampe sekarang , wajarlah kalo rumah bentuk kaya gitu " lanjut Arga
" Besok aku ingin kamar yang aku tinggali berbentuk modern , kalo tidak aku akan kabur dari rumah " sahut Alden
ESTÁ A LER
Something worthwhile
Ficção AdolescenteIni tentang seseorang yang pernah masuk dalam kehidupanku . Sosok yang menyerupai pagi yang senyumnya sehangat mentari . Sosok asing yang tiba tiba datang merubah kehidupanku tanpa sadar. Namun masa tak selamanya berpihak padaku... Dalam sekejap sem...