#39

58 50 266
                                    

"Apa?"ucap Alden yang tidak sabar menunggu jawaban Clarissa.

"Non est la réponse."jawab Clarissa lalu tertawa kecil

*Tidak adalah jawabannya ( dalam bahasa Prancis )

Alden menghela napas lalu memegang tangan Clarissa.
"Pourquoi ?"tanya Alden sambil menatap manik mata Clarissa

*Kenapa ( dalam bahasa Prancis )

"Karena kamu bukan tokohnya."jawab Clarissa lalu tertawa terbahak-bahak. Secara tidak sadar Alden memukul pundak Clarissa.

"Aduhh!! Sakit."pekik Clarissa lalu mengusap matanya yang berair karena terbahak bahak.

"Gue serius, gausah bercanda."ucap Alden sedikit kesal.

"Siapa bilang gue bercanda, gue gamau titik."

"Alasannya karena gue bukan
tokohnya ?"tanya Alden yang tidak percaya dengan alasan Clarissa.

Clarissa mengangguk sambil menahan tawanya.

"Trus siapa tokohnya ?"ucap Alden masih memaksa Clarissa

"Ya lo ga perlu tau, lagian ga penting buat lo."

"Ya penting lah, kan gue yang tertolak disini !"

Clarissa makin terbahak mendengar jawaban Alden.

"Udah ah jangan berisik."celetuk Clarissa lalu memainkan ponselnya.

"Gue ini beneran ditolak ?!"ucap Alden masih memaksa Clarissa untuk mengubah jawabannya.

"Kita udah sama sama dewasa Al, udahlah kita deket aja. Lo lupain soal yang dulu dulu."jelas Clarissa

"Tapi Sa.."

"Tapi apalagi sih? lupain yang dulu, anggap aja lo baru kenal sama gue."jawab Clarissa sambil menatap Alden.

"Baiklah."

Clarissa menghembuskan napas lega.

"Sa.."

"APALAGI SIH AL ?!"jawab Clarissa kesal.

"Gausah ngegas gue nggak tuli."

"Ya habisnya lo berisik banget, gue capek dengerinnya!"

"Lo ga mau makan siang dulu ?"tanya Alden sambil memegang perutnya.

Clarissa menoleh menatap Alden lalu menatap tangan Alden yang berada diatas perutnya.

"Makan dibandara aja"jawab Clarissa lalu memejamkan matanya.

"Oke."

"Sttt-- gue mau tidur, lo gausah berisik !"sahut Clarissa dibalas anggukan oleh Alden.

-------------

Disisi lain ada Claudia dan Evan yang sibuk dengan tujuannya ke Singapura.

"Ma.. ini beneran gapapa bohongin Clarissa ?"tanya Evan kepada Claudia.

"Udah pa gapapa, percaya sama mama."jawab Claudia yang masih sibuk menatap layar ponselnya.

"Ntar kalo Clarissa ngambek gimana ?"

"Aduh pa, ga mungkin. Udah biarin dia pdkt sama Alden."

"Ingat umur ma, masih aja jadi mak comblang anak sendiri."gumam Evan.

"Papa bilang apa barusan ?!"sahut Claudia sambil menatap suaminya.

"Ga ngomong apa apa ma, papa bicara sama orang itu tadi nanya."jawab Evan meyakinkan istrinya.

Something worthwhile Where stories live. Discover now