#17

134 128 25
                                    

Claudia Shondakh's Residence

" Maaa " panggil Clarissa dengan wajah acak acakan

Mamanya yang sedang menonton tv menoleh mendapati anaknya dengan keadaan seperti itu

" Kamu kenapa ? "

" Mobil sama handphone nya aku buang , mobilnya aku rusakin kacanya ...trus handphone udah gatau "

" Apa ! Kamu buang ? Kamu kira cari uang gampang ? " Jawab mamanya dengan emosi yang sudah di ubun ubun

" Malam ini aku siap pergi ke Amerika " jawaban Clarissa membuat mamanya terkejut

" Beneran kamu siap ? " Sahut papanya uang sedang menuruni anak tangga

" Iya "

" Tapi pa mobil sama handphone nya dibuang pa " teriak mamanya frustasi

" Biarin ma ... Kalo itu emang bisa buat Clarissa lebih baik biarkan saja " jawab papanya

" Huhhhsss " mamanya menghela napas kesal

Orang tua mana yang tidak mendidih melihat anaknya membuang sekitar 9 miliar karena masalah percintaannya

" Paa tolong itu 9 miliar paa.. mobil sama handphone nyaaa " teriak Claudia

" Maaa.... " Jawab Evan sehalus mungkin

Clarissa pergi menuju kamarnya tanpa memikirkan uang 9 miliar yang sudah ia buang dan membuat mamanya naik darah

-----------------------------

Clarissa Edlyn's bedroom

Clarissa memasukkan beberapa baju dan barang yang akan ia bawa pergi malam ini .

Clarissa menatap dirinya di depan cermin besar menatap liontin Kuang kunang itu sekilas

" Terimakasih sudah hadir dalam hidup , semoga kamu bahagia " ucapnya lalu melepaskan liontin itu dan menaruhnya didalam koper

Clarissa berjalan menuju meja dan mengambil buku diary dan menuliskan sesuatu disana...

# 21 Februari 2021

Alden Richard Wertheimer

Dia pria yang saya temukan di tahun 2021 , saya mengenalnya tanpa sengaja , dia yang sederhana  , dia yang mampu membuat hari hari saya tidak lagi abu abu , dia yang membuat saya merasa sempurna , dia yang mempesona secara fisik dan menenangkan secara batin , tak ada yang dapat mengambil hati saya secepat dia , dia yang memberikan rasa nyaman yang tidak bisa saya dapat dari orang lain .
Namun , mulai detik ini dia bukan siapa siapa lagi di kehidupan saya . Saya pernah berharap semoga dia tidak menemukan seseorang yang membuatnya nyaman selain saya , ternyata harapan saya salah .
Semesta mengambil nya dari saya , entah sampai kapan semesta menahan nya .  Mungkin bisa saja dia pergi dari hidup saya selamanya .

thank you for being in my life
Merci pour l'amour que vous donnez *

* Terimakasih sudah datang di kehidupan ku ( dalam bahasa Inggris)
Terimakasih atas rasa cinta yang kau beri ( dalam bahasa Prancis )

Clarissa menutup buku diary nya dan memasukkan nya ke dalam kopernya

-----------------------------------

20:00

Clarissa sudah selesai menyiapkan barang barangnya dan siap pergi malam ini .

" Huhhhss " Clarissa menghela napas kasar sambil menarik kopernya

" Clarissa " panggil mamanya

" Maa ... Paa... Clarissa pergi ya " ucapnya

Something worthwhile Where stories live. Discover now