#15

142 136 28
                                    

One week later ...

Sudah seminggu Alden tidak pernah muncul di hadapan Clarissa . Hal itu membuat Clarissa bertanya tanya kemana Alden namun seluruh keluarga maupun jesicca menyembunyikan kepergiannya .

' Clarissa menghela napas kasar sambil menikmati udara malam ini di balkon kamarnya .

" Al ...Lo kemana ? Jujur gue kangen sama lo " ucapnya

Clarissa membuka handphone nya menatap lekat chating dengan Alden yang sudah seminggu tidak pernah dibalas .

👤 Alden

Al

Lo kemana ?

Gue udah seminggu nunggu Lo

Lo jahat banget sama gue

Baru aja hampir seminggu kita jadian kenapa lo tiba tiba pergi ?

Lo nggak nyaman sama gue ?

Lo bilang aja gapapa

Mending kita hidup sendiri sendiri daripada lo tiba tiba ngilang gaada kabar

Suka banget ya ghosting cewe :)

Liat aja nanti pas gue nemuin lo .. gue makan lo haha

Emang bener ya marga lo Wertheimer

Hahhaa lucu banget ya gue pacaran sama anak sultan

Dan sekarang gue kaya orang gila chating sama angin

Cowo semua sama ya Al ...sama sama ngasih harapan nggak pernah bisa menuhin ucapannya

Lo bilang gue yang pertama buat yang terakhir buktinya apa ? lo udah bikin gue nyaman seminggu eh tiba tiba ninggalin

Emang lo ga takut apa misal gue dateng ke rumah lo tiba tiba


Clarissa melempar handphone nya ke atas ranjang . Mengambil jaket dan kunci mobilnya .

-------------------------------------------

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit akhirnya Clarissa sampai di depan gerbang rumah Alden . Rumah itu terlihat gelap tak berpenghuni .

" Alden bilang dia tetanggaan sama Arga , apa ini ya rumahnya " ucap Clarissa dari dalam mobil sambil menatap rumah tersebut

Clarissa keluar dari mobil nya setelah benar benar membuka payung karena malam ini ntah kenapa hujan mengguyur bumi secara tiba tiba .

Clarissa menekan bel berulang kali namun tak ada jawaban

" Huhhsss ...dingin banget sihh " gumamnya

Tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan gerbang menunjukan sosok berjas hitam rapi

" Itu Alden ya ? " gumamnya sambil mengamati sosok yang sedang berjalan ke arah nya

Air matanya menetes tak bisa ditahan menatap sosok berjas panjang memakai payung menatapnya dalam-dalam . Tubuh Clarissa melemas seketika lalu dia berlari dan langsung memeluk dada bidang tersebut .

Something worthwhile Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang