Alden mengetuk pintu Clarissa berulang kali namun gadis itu belum menjawab sepatah kata pun .
"Clarissa ?"panggil Alden sambil terus memanggil Clarissa dari balik pintu putih tersebut
"ini anak jadi siput apa ya, ngapain coba didalem lama banget."gerutu Alden yang mulai kesal dengan Clarissa
"Jeng...jeng...jeng." ucap Clarissa setelah pintu putih tersebut terbuka sempurna
Alden fokus pada layar handphonenya mengabaikan Clarissa sambil terus menggerutu.
"Sttt----"
"liat ! cantikkan gue ?"ucap Clarissa sambil memegang rahang muka Alden dan tersenyum semanis mungkin kepada Alden
Mau tidak mau Alden menatap wajah Clarissa.
"Udah dandannya ? cuma ke kebun belakang aja kaya mau ke mall."ucap Alden
Clarissa menurunkan tangannya dari wajah Alden lalu menunjukkan wajah kecewanya
"Udahlah lo ngeselin."ucap Clarissa lalu pergi meninggalkan Alden
Alden menatap punggung Clarissa yang mulai menjauh darinya
"lah malah ngambek ? padahal gue mau muji kalo cantik." gumam Alden lalu menggaruk lehernya yang tidak gatal
-------------
Clarissa menuruni anak tangga satu persatu sambil mencari cari keberadaan asisten rumah tangga Alden."Kemana semua sih, sepi banget."batinnya
sebuah tangan besar tiba tiba terletak diatas pundaknya.
"Maaf yaa cantik." ucapnya
Clarissa hanya diam tanpa menatap seseorang yang tengah berjalan berdampingan disebelahnya.
Alden menoleh menatap wajah Clarissa lalu tersenyum jail.
"Gausah aneh aneh."sahut Clarissa yang merasa Alden sedang merencanakan sesuatu untuknya
Alden merengkuh tubuh Clarissa dan menggendongnya secara tiba tiba
"Aldennn !!!!"teriak Clarissa mengisi kesunyian rumah pagi itu
Alden menggendong Clarissa sampai kebun belakang rumahnya dan menurunkan tubuh Clarissa disalah satu ayunan.
"Bagus kan ?"tanya Alden
"Nggak tuh biasa aja."ucap Clarissa sambil menatap sekitarnya
Alden mendengarkan jawaban dari Clarissa yang menurutnya tidak enak didengar langsung menoleh dan menatapnya
"Apa ?"ucap Clarissa dengan wajah menantang
"Jadi orang tuh jangan dikit dikit ngambek , gue yang awalnya gue ga suka sama lo sekarang malah makin suka sama lo." jawab Alden
Pipi Clarissa langsung memerah mendengar jawaban Alden.
"Kok wajah gue panas banget sih, jangan jangan muka gue udah merah lagi."batin Clarissa setelah mengalihkan pandangannya dari wajah Alden
Alden berjalan mendekati Clarissa dan mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Clarissa.
Clarissa hanya bisa mengedipkan matanya berulang kali.
Tiba tiba Alden tersenyum manis dan mengedipkan mata kanannya."Gila ni anak ga aman sekarang, Ya Tuhan gue salah tingkah beneran." batin Clarissa sambil berusaha menyembunyikan kegugupannya
"Clarissa."ucap Alden
"Hmm?" jawab Clarissa tanpa menatap wajah Alden yang berjarak beberapa centi saja dari wajahnya
"Liat ke gue !"jawab Alden
KAMU SEDANG MEMBACA
Something worthwhile
Teen FictionIni tentang seseorang yang pernah masuk dalam kehidupanku . Sosok yang menyerupai pagi yang senyumnya sehangat mentari . Sosok asing yang tiba tiba datang merubah kehidupanku tanpa sadar. Namun masa tak selamanya berpihak padaku... Dalam sekejap sem...