#16

9.7K 927 78
                                    

Pilih mana gayss😋

Malika yang di rawat sepenuh hati seperti anak sendiri😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malika yang di rawat sepenuh hati seperti anak sendiri😍

Malika yang di rawat sepenuh hati seperti anak sendiri😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Bapak Jahe yang kebapakannya tak usah di tanyakan lagi😍


Om Teha yang awalnya bikin gemes pengen gigit eh ujungnya malah ga tega gegara liat dia terpuruk sama penyesalannya😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Om Teha yang awalnya bikin gemes pengen gigit eh ujungnya malah ga tega gegara liat dia terpuruk sama penyesalannya😍

.

Apapun pilihan kalian, tetep mbem yang akan menjadi seme masa depan dek koo😋



.
.
.






Bulan demi bulan terlewati begitu saja. Kandungan Hana semakin membesar; bahkan kini nampak mulai menonjol. Seluruh keluarga besarnya, khususnya sang ibu menyambut kehamilan Hana penuh suka cita. Jelas saja; anak dalam kandungannya merupakan cucu pertama mereka dan jika itu laki-laki----- dominan----- maka akan menjadi penerus utama seluruh aset keluarga Kim.





Tak tau saja jika anak itu bukan anak pertama Taehyung. Jauh di luaran sana ada seorang pemuda manis tengah membawa nyawa yang pernah Taehyung titipkan padanya. Tanpa mereka ketahui apapun. Miris sekali!





Namun Taehyung merasakan perasaan berbeda. Tak ada getar kebahagiaan seperti seorang suami ketika mendengar istrinya akan melahirkan jagoannya. Taehyung malah merasa semuanya biasa saja. Mungkin di hadapan Hana; dirinya selalu bersikap seolah suami dan ayah siaga. Namun di belakang wanitanya----- Taehyung selalu larut dalam kebingungannya sendiri. Bahkan hatinya berkali-kali menanyakan hal serupa; sebenarnya dirinya sedang melakukan apa?





Selalu memakai topeng berbeda di setiap kesempatan. Taehyung layaknya seorang aktor profesional saja jika sudah begini.





Dan semuanya semakin rumit saja ketika bayangan wajah sang mantan tunangan terus-menerus menghantui hidupnya. Hadir tanpa pernah dia inginkan! Baik ketika tersenyum, tertawa, merengut bahkan menangis semua tercetak begitu jelas di dalam ingatannya. Seharusnya ia kesal karena bisa-bisanya membayangkan mantan sendiri yang nyatanya sudah dia buang jauh------ namun anehnya di bandingkan kesal, Taehyung malah bahagia.





Menggelengkan kepalanya pelan; sepertinya ia harus melakukan sesuatu agar Jungkook tak lagi mampir dalam benaknya. Maka secepat kilat Taehyung menyambar mantel, kunci mobil, ponsel dan dompetnya lalu berlari tergesa ke arah pintu depan.





Namun sepertinya suara ribut langkah kakinya kala menuruni tangga berhasil membuat Hana yang tengah duduk santai di sofa sembari meringis pelan menoleh ke arah sang suami.





"Oppa mau pergi kemana?" Tanyanya pelan, bahkan suaranya terdengar sedikit bergetar. Namun sayang sepertinya Taehyung tengah dalam mode tak peka akan keadaan sang istri. Dirinya hanya menoleh sekilas ke arah Hana sembari memakai mantelnya.





"Aku akan pergi ke rumah Jimin sebentar, ada hal penting yang harus ku urus." Jelasnya secara cepat dan tanpa jeda, seolah enggan Hana memotongnya atau bahkan mungkin menggagalkan niatnya.





Pasalnya Hana dan kehamilannya cukup membuat Taehyung sedikit jengah akan perubahan sifatnya. Wanita itu jadi agak protektif menjurus posesif padanya. Selalu mencurigainya bahkan jika terkadang selalu meminta ikut ketika Taehyung ada acara di luar. Awalnya Kim muda merasa bahagia karena pada akhirnya dirinya bisa memamerkan istrinya pada kolega-kolega bisnisnya yang lain.





Namun lama-lama ia mulai merasa muak. Hana seakan memonopoli hidupnya. Mengikatnya agar tetap berada di dekatnya------- padahal siapapun jelas paham Taehyung amat tak suka di kekang, ia akan mengamuk ketika langkah kakinya di batasi oleh orang lain.





"Op-oppa perutku------" lirihnya sembari memegang perut bagian bawahnya. Namun belum sempat ia melanjutkan perkataannya, Taehyung sudah berlalu dari sana.





Tanpa menolehkan kepalanya ke arah Hana yang tengah meringis di posisinya sembari memegang perut bagian bawahnya; tepat di area rahim yang berisikan calon anaknya dan Taehyung.






.
.





"Agh~ perutku mulas sekali eunghh~" lirih Jungkook sembari memegang perut bagian bawahnya yang terasa luar biasa mulas. Wajahnya bahkan sudah pucat pasi dengan keringat yang terus-menerus mengalir membasahi wajahnya. Sesekali ringisan sakit terdengar keluar dari belah bibirnya.





Tangannya mengusap perut besarnya; mencoba menenangkan anaknya di dalam sana yang sepertinya sudah mulai berontak ingin keluar.





Ya, kandungannya sudah mencapai usia delapan bulan lebih. Artinya memang sebentar lagi jadwalnya untuk melahirkan malaikatnya ke dunia. Dan sepertinya anak nakal dalam kandungannya sudah tak sabar ingin bertemu sang ibu dan daddy nya!





"Baby sudah tak sabar ingin bertemu Mama dan Daddy ya? Tunggu sebentar ya, Mama mau menghubungi Daddy dulu agar baby bisa keluar di bantu dokter nantinya." Gumam Jungkook sembari mengelus perut besarnya. Sesekali dia meringis pedih, satu tangannya yang menganggur tengah memainkan ponselnya. Sepertinya berniat menghubungi Daddy si baby yang entah berada dimana dalam keadaan segenting ini.





Dug





Satu tendangan keras dari bayinya kembali membuat Jungkook meringis sakit. Dengan sabar ia menunggu sambungan telponnya terhubung hanya untuk------






"DADDY KAU DIMANA? CEPAT DATANG, SEPERTINYA BABY INGIN SEGERA LAHIR UNTUK MELIHAT WAJAH JELEKMU!"






.
.
~tbc~

Satunya mules mau lahiran😋

Satunya mules mau......🌚







Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Smeraldo [kth + jjk]✓Where stories live. Discover now