Smeraldo [kth + jjk]✓

#53

Ayo, mana yang katanya kangen uke mbem? Keluar kelean semua😋

Terima kasih untuk kelean berdua karena moment ini akhirnya jempolku yang mati suri sejak lama perlahan bangun dari tidur panjangnya🤧

.
.
.

"Eomma bilang apa? Taehyung hyung di tangkap polisi dan Hana noona di bawa ke rumah sakit----- kenapa bisa, memangnya apa yang terjadi?" Tanya Jungkook sembari memandang calon ibu mertuanya dengan kedua bola mata melotot ngeri. Sungguh, dirinya terkejut ketika baru kembali dari kegiatannya mempersiapkan pernikahan bersama Jaehyun---- wanita cantik yang merupakan adik dari ibu kandung Taehyung memberitahukan hal yang amat membuat siapapun akan terkejut.

Termasuk dirinya dan juga Jaehyun.

"Ya, Heera tadi sempat menghubungi eomma dan mengatakan kalau anaknya di bawa ke kantor polisi, Heera tak mengatakan sesuatu yang lebih spesifiknya seperti apa---- sepertinya ia malu. Namun karena rasa penasaran, eomma menghubungi kediamannya dan kebetulan di jawab oleh salah satu pelayan dan Kookie tau apa yang mereka katakan----- katanya Taehyung dan Hana bertengkar hebat di dalam kamar, tak tau penyebabnya apa soalnya semua pelayan segan untuk mendekat ke lantai dua, sempat terdengar suara benturan keras beberapa kali di sertai jeritan Hana namun setelahnya suasananya hening. Dan ketika kepala pelayan mencoba mengecek keadaan mereka---- keadannya benar-benar kacau. Pecahan kaca dimana-mana dan yang menyayat hari adalah kondisi Hana----- wanita itu terlihat lemah sekali, tubuhnya penuh darah bahkan kepala pelayan sampai mengira kalau dia sudah meninggal." Jungkook terhenyak mendengar penuturan sang calon ibu mertua. Ia bahkan sampai menutup mulutnya menggunakan telapak tangan.

Sungguh, tak tau harus memberikan komentar seperti apa. Dirinya tak bisa membayangkan bagaimana kondisi Hana mendengar dari apa yang di jelaskan oleh wanita cantik ini. Mantan sahabatnya------ mengapa harus merelakan hidupnya di tangan lelaki seperti Kim Taehyung?

Jungkook tau jika Taehyung memiliki watak yang keras. Namun jika sampai harus melakukan kekerasaan apalagi pada orang yang pernah ia deklarasikan sebagai cinta sejatinya----- pemuda manis sungguh tak bisa mengerti lagi dengan dirinya!

"Untung saja Taehyung masih memiliki hati dan mau mengakui perbuatannya pada Hana. Kalau tidak, bisa di pastikan----- hidupnya akan semakin hancur dari ini! Astaga, eomma masih tak bisa mempercayai semua ini. Ah, pasti kalian lelah bukan? Istirahat saja untuk malam ini dan Jae, besok pagi tolong temani eomma pergi ke kantor polisi ya? Ah, Noya sudah tidur, dia ada di kamar eomma. Malam ini, biarkan saja dia tidur disana dengan eomma, jangan mengganggunya. Nah, Kookie---- pergilah beristirahat." Titah wanita cantik tersebut begitu lembut, bahkan sembari memandang Jungkook dengan senyuman manis.

.

"Kenapa melamun seperti itu---- masih memikirkan apa yang terjadi pada Taehyung hyung dan Hana?" Tanya Jaehyun lembut setelah menemukan Jungkook yang sama sekali tidak beristirahat, melainkan malah duduk di atas kasur sembari merenung. Entah apa yang tengah di fikirkan pemuda manisnya, namun kalau boleh Jaehyun tebak, pasti ini ada hubungannya dengan Taehyung.

Menghela nafas pelan sebelum memutuskan untuk duduk di samping calon pendamping hidupnya itu. Jaehyun bahkan menyandarkan punggungnya di kepala ranjang dan begitu tau lelakinya mendekat, Jungkook pun perlahan menyenderkan kepalanya di bahu pemuda Jung.

"Aku hanya masih tak menyangka saja jika Taehyung hyung akan melakukan hal kejam seperti itu pada Hana noona. Padahal dulu dia dengan lantangnya mengatakan kalau ia jauh lebih mencintai Hana noona di bandingkan dengan diriku, malah berkata menyesal karena terlebih dahulu bertemu denganku bukan dengan noona. Rasanya seperti baru kemarin Taehyung hyung mengatakan kalimat menyakitkan itu, namun sekarang. Keadaan benar-benar berbanding terbalik." Cuit Jungkook gamang.

Selama mengatakan isi hatinya, Jaehyun tak sedikitpun menyelanya. Ia memilih diam, mendengarkan semua yang ingin Jungkook ceritakan padanya. Namun, satu telapak tangannya tak berhenti mengusap belakang kepala Jungkook penuh rasa sayang.

"Memangnya Kookie yakin Taehyung hyung selama ini tak mencintai Kookie dan lebih mencintai Hana noona?" Cuit Jaehyun lembut yang mana mendapatkan tatapan bingung dari Jungkook. Ia tak memahami apa maksud perkataan Jaehyun, namun tatapan lembut pemuda itu entah mengapa membuat hatinya terasa tak nyaman.

"Ada kalanya seseorang tak mampu menyadari perasaannya sendiri. Ketika di hadapkan dengan pilihan yang akan merubah hidupmu, sebagian dari mereka memilih untuk mengelaknya bahkan takkan segan membuangnya dan itulah yang terjadi pada Taehyung hyung. Selama ini ia selalu mengira dia sangat mencintai Hana bahkan jika di bandingkan denganmu, Kookie bukanlah apa-apa. Kenapa begitu? Saat bersama Kookie, Taehyung hyung terbiasa di cintai begitu besarnya sehingga membuatnya lupa seperti apa itu mencintai. Namun saat bersama Hana---- dia di hadapkan dengan naluri prianya untuk bisa menaklukan lawan jenisnya. Hanya sebatas itu, tapi Taehyung hyung tak peka tak menyadari perasaannya sendiri ."

.
.
~tbc~

Endingnya udah di otak, tapi tiap di ketik malah jadi panjang bagai jalan tol terus. Maap yaToT

Ig; jicho_world
Twt; chuujichu