1. DIA PENJAHAT

304 53 45
                                    

kini nadia sedang berjalan menyusuri ibu kota jakarta
ia memesan ojol untuk mengantarnya mengelilingi kota
Sebenarnya sih,kemarin arum sempat mengajaknya jalan-jalan bersama nino dan sekarang nadia semakin tahu seluk beluk kota yang baru seminggu ia tempati ini

                          ¤¤¤

Nadia berjalan disepanjang trotoar sambil sesekali melihat gedung yang tertata rapi di samping kiri dan kanannya
Nadia masih setia menggenggam map coklat berisi berkas yang akan ia pakai untuk mencari pekerjaan

Nadia tidak mau terus-terusan merepotkan arum dengan kehadiran dirinya dan nino dikosannya,arum juga masih ber-status mahasiswa karna dia masih berkuliah,tentu saja harus membayar kosan,belum makannya dan pasti itu tidak sedikit,ia harus secepatnya mencari pekerjaan agar bisa membayar kontrakan yang nyaman untuk nya berteduh

Nadia punya tanggung jawab yang besar sekarang,ada nino yang harus bersekolah,mau tidak mau nadia harus mencari pekerjaan untuk membayar uang sekolah nino...toh,sekolah yang sekarang juga belum tentu murah seperti sekolah nino yang berada di kampung,maka dari itu nadia harus secepat mungkin mendapatkan pekerjaan yang layak

"Capek juga jalan terus,aku istirahat dulu deh" gumamnya

Nadia segera duduk di kursi yang berada tak jauh didepannya
Saat melihat kesana kemari
matanya menangkap sosok nenek-nenek yang sedang dimarahin abis-abisan oleh seorang laki-laki,dia begitu kasar sampai mendorong tubuh nenek itu hingga terjatuh,tidak tinggal diam,nadia segera berlari menghampirinya

"Ehh kamuuu" teriak nadia dari kejauhan

Refleks laki-laki itu menoleh
ia menatap nadia dengan tatapan sangat menakutkan,nadia segera menghampirinya dan langsung membantu nenek itu untuk berdiri

"Lo siapa?gak usah ikut campur,mau jadi pahlawan kesiangan?" Tanya laki-laki itu dengan suara yang cukup terbilang mengerikan!

"Kamu kenapa kasar dengan nenek ini?kamu gak kasihan liat nenek ini udah tua seharusnya kamu lebih punya hatii dan sopann dengan orang yang lebih tua dari kamuu,gak dimarahin dan didorong kayak tadii" nadia sangat kesal dengan kelakuan cowok didepannya ini

Dia tidak tau darimana keberaniann itu muncul
tadi dirinya sempat merasa takut menatap wajah cowok ini karna cukup sangar dan menakutkan

Cowok itu pun langsung mengepalkan kedua tangannya lalu mendorong tubuh nadia hingga terjatuhh ketanahh

"Awww" rintihhnya

"Gak usah ceramahin guee" bentak cowok itu

Nadia langsung memejamkan matanya sejenak,cowok ini sangat kasar,nadia merasa takut sekarang

Saat melirik kesampingnya tergeletak sebuah motor ninja hitam dan helm yang sudah rusak parah

Jadi,dia kebalik motor dan malah nyalahin nenek itu?dasar gila
Umpatnya dalam hati

Tiba-tiba sebuah ide muncul di otaknya,ia mengambil sebuah kayu balok rotan berukuran kecil yang berada didalam kotak sampah tak jauh dari tempatnya terjatuh sekarang,Nadia langsung berdiri dan memukul bahu cowok itu dengan sangat keras menggunakan kayu balok tersebut...

"Tolongg!!ada penjahatt mau ngerampokk saya,tolongg" teriak nadia sangat heboh

Seketika orang-orang disekitarnya pun langsung menghampirii nadia

"Lo gila,awas aja lo"ucap laki-laki itu lalu segera mengangkat motornya dan pergi darisana

Semua orang langsung mengejar cowok itu,Nadia sedikit lega karna cowok itu sudah pergi
nenek itu pun masih terdiam menatap nadia

"Nenek gpp kan?rumah nenek dimana biar nadia anterin" ucap nadia sangat dengan lembut

Nenek itu hanya tersenyum dan langsung menunjukkan jalan kerumahnya

                         ¤¤¤

Kini cowok itu sudah berada jauh dari tempat tadi,nafasnya tak beraturan,dia sangat ketakutan

"Untungg orang-orang itu gak ngejer gue sampek sini kalau iya,bisa abis gue diamuk massa,tu cewek udah gila kali ya,awas aja kalo ketemuu gak akan gue kasih ampun tapi tu cewek berani juga mukul gue baru nemu gue cewek modelan kayak dia,berani hmm...dan menarik"ucap nya

Tak terasa sebuah senyuman mulai terukir diwajahnya

"Gue yakin kita bakalan ketemu lagi"sambungnya sembari tersenyum sinis lalu segera pergi dari sana

                         ¤¤¤

Nadia saat ini sudah berada di pinggir jalan,ia memesan ojol untuk pulang ke kosan arum
ia sangat lelah hari ini
nadia memutuskan untuk mencari pekerjaan besok saja

"Semoga nadia bisa dapet pekerjaan besok,ibu doain nadia ya biar nadia selalu kuatt menghadapi hidup nadia yang baru demi nino nadia akan berusaha cari uang untuk biaya sekolahnya dan biaya kebutuhan sehari-hari,bismillahh!!"ucap nadia berusaha menyemangati diri nya sendiri

Saat meraba tangannya
"aduhh"rintihnya

Seketika nadia langsung mengangkat tengkuk tangannya yang ternyata terluka

"Gara-gara cowok gila itu tangan aku jadi berdarah kayak gini jadi cowok kok kasar banget sihh gak pernah menghargai perasaan cewek kali ya?percuma punya wajah ganteng tapi kelakuannya kayak gitu yaampun,gak lagi deh aku mau ketemu sama diaa ihh..." nadia semakin takut dan langsung membuang pikiran itu jauh-jauh

Tak lama kemudian
ojol yang dipesannya pun sudah sampai,nadia segera naik lalu kembali ke kosan arum

Gimana dengan cerita nya?
Seru gak?
Pasti penasaran kan
Tunggu kelanjutan ceritanya ya

Karna ini baru hari pertama aku publish chapter 1,aku bakalan kasih bonus deh satu chapter lagi😁

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca🤗🤗
Jangan lupa vote yang banyak okey😘biar semangat nulisnya hehehe😁😁

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now