Nadia kini sudah sampai didepan toilet,Ia langsung masuk dan tak lupa mengunci pintunya
"Syukurlahhh dia gak liat aku" ucapnya dengan nafas yang masih tersenggal
Nadia terus saja memegangi dadanya
"Ternyata dia kuliah disini?sekampus dengan arum?" gumamnya
"Untung aja aku gak kuliah disini juga kalau iya,aku pasti akan menyesal seumur hidup karna harus satu kampus dengan psikopat gila itu terima kasih tuhan,terima kasihh" nadia sangat lega sekarang
"Kuliah di kampus ini emang impianku dari kecil tapi kalau ada dia,gak jadi deh aku lebih baik kerja aja" sambungnya lagi dengan sedikit ngeri
"Aku harus cepet-cepet pergi darisini"
Nadia menarik nafasnya dalam lalu segera membuka pintu toilet tersebut secara perlahan
Nadia sontak melihat kesekitarnya
bagus,tidak ada orang disini
"huhh!!aku aman!!"
Nadia pun tersenyum senang lalu segera berjalan keluar dari toilet
"Kenapa sembunyi?lo takut ketemu gue"
"Degh"
jantung nya seketika berhenti berdetak,suara itu sangat tidak asing di telinga nya
Apa jangan-jangan?
Saat membalikkan tubuhnya nadia melihat elang sedang menyender di tembok toilet sembari menatapnya tajam
Astaga kenapa dia bisa tau!!
Elangg menghampiri nadia dengan wajah datarnya
Nadia sedikit terkekeh sembari melambaikan satu tangannya ke arah elang
"Hay el" Sapa nadia begitu ramah
Elang hanya menaikkan satu alisnya bingung
"Kenapa lo disini?" Tanya elang yang berhasil membuat nadia terdiam
Aduh,aku harus jawab apa!!
"Lo budek" bentak elang
Nadia terlonjak kaget lalu segera menatap elang intens
"Hm...A-aku diajak temen kesini" jawabnya dengan sedikit gugup
"Siapa?" Tanya elang lagi
"Gak usah nanya terus,aku lagi sariawan" nadia berbohong
Tanpa berpikir panjang lagi Elang segera menarik lengan nadia untuk masuk kedalam toilet bersamanya,elang mengunci pintu tersebut,Nadia sangat kaget dengan perbuatan elang yang cukup gila
Didalam toilet bersama laki-laki?apa yang terjadi jika ada orang yang melihat mereka
"Kamu mau ngapain?kamu gila ya kalau ada orang yang liat gimana?buka pintu nya el"teriak nadia yang berusaha meraih knop pintu toilet yang berada tepat di belakang elang
Namun elang segera menepis tangannya lalu mendorong tubuhnya hingga bahunya menumbur tembok
"Sakit ell" Bentak nadia sembari terus memegangi bahu nya yang terasa sakit
Elang mendekati nadia,sangat-sangatt dekatt
"Tatap mata gue nad"
Entah mengapa elang semakin suka menatap mata gadis di hadapannya ini,nadia sedikit kaget
Nad?elang memanggilnya nad?tumben sekali biasanya kan elo?
Kesambet apaan dia
"El kamuu" nadia menatap mata elangg begitu dalam
"Lo yang nyelimutin gue semalem?" Tanya elang yang berhasil membuat nadia terdiam sejenak
"I-iya,aku yang udah nyelimutin kamuu soalnya aku gak tega liat kamu kedinginan" nadia berkata jujur
Jantungnya semakin berdetak tak karuan
apakah elang akan memarahinya cuma gara-gara selimut?
BINABASA MO ANG
EL {COMPLETE✔}
General FictionDia RELANGGA DILAGA ARAKSA panggil saja dia ELANG atau EL laki-laki dingin dan cuek laki-laki misterius yang penuh dengan rahasia,laki-laki yang kejam,jahat dan yang lebih mengejutkannya lagi el kadang berubah menjadi seorang psikopat jika dirinya m...
