39. MINTA MAAF

94 24 17
                                    

Aldi berjalan keluar dari kampus ingin pulang kerumahnya
Saat sudah melewati gerbang kampus,aldi tak sengaja melihat arum yang tengah berada di halte
Aldi tampak tersenyum menatap gadis itu

Imut banget sih lo rum

Tiba-tiba taksi berhenti di seberang jalan

Pada saat ingin menyebrang rupanya ada motor yang tengah melaju kencang,Motor itu ingin menabrak arum,Dengan cepat aldi segera turun dari motornya lalu berlari menghampiri arum

"Arumm!" Teriak aldi

Aldi mendorong tubuh arum ke tepi jalan sedangkan kaki aldi tertumbur ban motor tersebut
Aldi terjatuh sembari memegangi kakinya,Motor itu melarikan diri
Dengan perasaan yang masih syok arum langsung berdiri untuk menghampiri aldi

"Aldiii" Arum panik saat melihat aldi meringis kesakitan

"Patah ni kaki gueee,aduhhh!sakitttt!" Arum semakin panik,ia tidak tau harus berbuat apa

"Aduhh...gimana ini?kamu jangan nakutin aku dong aldiii" Aldi malah semakin menjerit kesakitan

"Siapa yang nakutinnn,kaki gue beneran sakitttt anjirrrrr!"

Tiba-tiba seorang anak kecil datang menghampiri mereka berdua dengan tatapan tenang
Ia menyentuh kaki aldi pelan

"Aduhhh...sakit cillll" Anak itu menghembuskan nafasnya kasar

"Kaki kakak itu gak patah tadi aku liat kaki kakak cuma ketumbur ban motor doang paling cuma memar" Aldi membuka matanya

"Memar doangg" Beonya

Ia langsung menaikkan sedikit celananya hingga memperlihatkan luka memar yang tidak terlalu besar di pergelangan kakinya,Arum yang melihat itupun segera memukul bahu aldi pelan

"Kamu itu sengaja ya bikin aku jantungannn,nyebelinnn" Aldi hanya terkekeh pelan

"Gue gatau rum namanya juga lagi panikkk" Arum malah memutar bola matanya malas

                             ¤¤¤

Nadia menghampiri elang di taman biasa mereka bertemu
Ternyata Elang sedang duduk sendiriian

Taman itu adalah tempat dimana elang bisa merasakan ketenangan sesaat,Walaupun itu tidak bisa menyelesaikan masalahnya tapi ia tenang saat berada disana

Dengan langkah kecil nadia berjalan dan sekarang sudah berada di hadapan elang
Elang menoleh lalu tak lama kemudian langsung memalingkan wajahnya

"El" elang hanya diam sembari menundukkan kepalanya

"Kenapa?bukannya lo gak mau lagi ngomong sama gue?oh..udah tau ya sekarang mana yang benar,mana yang salah" Nadia diam

"Aku tau aku salah el,aku gak kasih kamu kesempatan untuk bicara dan malah menjauh dari kamuu,aku gak percaya sama kamu padahal kamuu gak salah apa-apa,aku mau minta maaf karna aku udah egois" Air mata nadia menetes

"Hebat sihh" Elang tertawa sinis

"Maksud kamu?" Elang segera berdirii di hadapan nadia

"Setelah gue berusaha untuk berbicara sama lo,lo malah gak kasih gue kesempatan dan sekarangg dengan lo tau sendiri semuanya,lo malah datang kesini dan minta maaf sama gue,penjelasan gue emang gak penting dan tau dari orang lain itu baru penting,hebatt!sejahat itu gue dimata lo nadia setelah apa yang gue lakukan selama ini buat lo segitu susahnya percaya sama orang berengsek kayak gue,untuk apa coba gue berubahhh gak ada artinya sama sekali"

Dengan cepatt nadia langsung memeluk elang sangat eratt

"Cukup el,kamu gak boleh berubah lagi jadi kayak dulu,akuu suka sama diri kamu yang sekarang maaf ell aku salahh,aku bener-bener nyesel udah gak percaya sama kamu,aku emosi el,aku sakit saat denger kabar ituu tapi aku berhak marah kan el" tak terasa senyum elangg muncul

Ketahuann lo cinta sama gue kan nad

Elang melepas pelukannya,ia mengusap air mata nadia

"Udah lahh kenapa sih nangisin gue gak ada guna nya" Nadia berusaha mengstabilkan deru nafasnya

"Hmm...maaf elll" Elang tersenyum

"Oke gue maafinnnn,gue juga salah kok" Nadia tersenyum menatap elang

"Kamu gak salah el hmm...makasihh ya udah maafin aku" Elang hanya mengangguk sembari melebarkan kedua tangannya kembali

"Kamu ngapain?" Nadia sedikit bingung

"Mau peluk lagi gak?"

Yaampun ni orang pasti kegeeran,kok aku bisa kebablasan ya!!

"Ihhh moduss" Elang tertawa kecil

                             ¤¤¤

Elang masuk kedalam rumahnya
Saat menaikki anak tangga

"El" Dengan terpaksa elang langsung menghentikan langkahnya

Dita berdiri dihadapan elang sedangkan elang tidak sama sekali menatap perempuan itu

"Kenapa?" Dita menghembuskan nafasnya pelan

"Mama cuma mau minta maaf karna udah nuduh kamu yang enggak-enggak" Elang menarik nafasnya dalam

"Gak perluuu" Jawabnya singkat

"Nak mama tulus mau minta maaf,mama gatau kalau naura udah berbohong sama mama,mama emang gampang luluh sama orang lain apalagi itu perempuan el" Dita menjelaskan

"Buat apa dijelasin,gue juga gak pedulii" Matanya sudah mulai berkaca-kaca,dita ingin sekali menangis saat itu juga

"Yaudah,yang penting mama udah minta maaf el" Elang menghembuskan nafasnya kasar lalu segera berjalan menuju ke kamarnya

Akhirnya tangis itu pecah

"Kapan kamu akan berhenti menyakiti hati mama kayak gini el?kapan kamu bisa memaafkan semua kesalahan mama?"

Next part

EL {COMPLETE✔}Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα