28. ULANG TAHUN NAURA PART 1

76 29 11
                                    

Kini mereka berdua telah sampai didepan sebuah gedung megah yang penuh dengan rangkaian bunga berbentuk kalimat,Disana juga sudah tertera nama naura beserta ucapan happy birthday yang tertata rapi

Saat didalam mobil
Elang segera membuka saltbetnya lalu beralih menatap nadia tajam

"Lo denger gue baik-baik ya bersikaplah seperti orang terhormat gausah malu-maluin gue buang dulu sifat kampungan lo itu" ucap elang penuh penekanan

Nadia yang mendengar itupun hanya diam sembari menganggukkan kepalanya pelan

Sebenernya apa sih salah aku?kenapa aku harus dipertemukan dengan orang kayak begini?

"Nicemayo turunn" nadia menghembuskan nafasnya kasar

Ia segera membuka salbetnya lalu bergegas turun dari mobil elang

Elang langsung menghampiri nadia lalu membuka sedikit apitan lengannya

"Kamu ngapain?" nadia sedikit bingung

"Masih nanya?ya lo gandeng lengan gue lah masa gue yang gandeng lengan lo,peka dikit jadi orang" Jawab elang sangat dingin tanpa menatap nadia sedikitpun

"Ya udah lah gausah marah-marah terus" sindir nadia

Elang hanya diam lalu mereka berdua pun segera berjalan masuk kedalam

                            ¤¤¤

Semua mata tertuju pada mereka berdua,seolah-olah mereka berdua adalah tamu yang paling istimewa di pesta tersebut
Nadia merasa jengkel sekarang
ia terlihat tidak begitu percaya diri

"El...kok mereka ngeliatin kita kayak gitu banget sih?aku jadi risihh" Bisik nadia sambil sesekali melirik kesekelilingnya

"Apa lo bilang?kita??gue aja kalii,kenapa juga mereka harus ngeliatin lo?sakit mata yang ada udah mendingan lo diem aja deh,gak usah geer" elang masih setia menatap kedepan

Nyebelin banget sihhh!batinnya

"Wahhh udah ada cewek baru aja ni,kenapa bang?kelamaan gak dapet jatah ya dari naura" Goda salah satu cowok yang kini sedang menatap nadia intens

Elang dan nadia terpaksa menghentikan langkahnya

"Awas...entar ketahuan naura broo hahaha" sambung seorang cowok yang berada disampingnya

"Cantik juga tu Mending lo kasih aja ke kita lumayan lahh ngisi waktu luang" mereka bertiga langsung tertawa puas!

Mereka ngomong apaan sihh?aku gak ngerti!batin nadia

Seketika elang langsung mendekati mereka bertiga

"Lo bilang apa?" Tanya elangg dengan nada sedikit tinggi

"Gini ya bro daripada nanti lo buang tu cewek mending kasih ke kita aja ya gak cantik,berapapun kita bayar deh tenang aja" laki-laki itu mencolek bahu nadia pelan

Seketika nadia pun menjadi risih lalu segera menjauhkan tubuhnya dari laki-laki asing itu

"Apaan sih!jangan kurang ajar ya" Bentak nadia

Tanpa berpikir panjang lagi
elang segera mencengkram kerah baju cowok itu dengan sangat kasar

"Jangan sentuhh cewek guee mending lo semua pergi aja darisini sebelum kesabaran gue habis kalian belum tau siapa gue jadi jangan sampaii gue harus gunain kekerasan untuk bikin lo semua gak bisa liat dunia ini lagii paham!!cabut" Bisik elang

"Sorry bro kita cuma bercanda"

Elang langsung melepas cengkraman tangannya dari kerah cowok itu,Mereka bertiga hanya memandang satu sama lain lalu segera pergi darisana
Nadia yang sedari tadi hanya diam pun langsung mendekati elang yang sudah tersulut emosi

"Kamu bilang apa sama mereka?kok pada kabur??" nadia sedikit penasaran

"Gue bilangg lo cewek jorokk mangkanya mereka semua pada kaburr" jawab elang begitu santai lalu segera berjalan mendahului nadia

"Hah..." Nadia menarik nafasnya dalam

Tega banget sih ngerusak nama baik aku didepan orang lain padahal aku gak gitu
Uhhh...nyesel aku udah bantuin kamuu dasar gila dasar gak punya hatii!!batinnya

"Lo tunggu disini,jangan kemana-mana" Nadia menghembuskan nafasnya kasar

Elang berjalan mendekati naura lalu memeluk gadis itu dengan sangat erat,Nadia yang melihat itupun merasa ada yang berbeda di hati nya,Ia seperti tidak rela melihat elang dekat dengan wanita itu,Apalagi saat elang memberikannya sebuah hadiah yang sangat indah untuk naura
Rasanya nadia tidak tahan lagi melihat kemesraan mereka

"Kenapa saat bersama aku kamu malah justru memperlihatkan diri kamu yang kejam dan jahat sedangkan sama dia kamu sangat lembut dan bisa menghargai perempuan aku ini sebenarnya kamu anggap apa sih el?" Batin nya

Nadia ingin sekali menangis saat itu juga tapi dia tidak boleh memperlihatkan kesedihannya kepada semua orang

"Nad,kamu disini juga?" Tiba-tiba arum berdiri disamping nadia

Nadia sontak menoleh kearah arum

"Loh arum...kebetulan banget kita ketemu disini iya...aku kesini sama..." nadia menggantung ucapannya

Aku gak boleh kasih tau arum kalau aku datang kesini sama el! Gumamnya

"Sama siapa?" Arum menunggu jawaban nadia

"Sendirian rum" Nadia hanya terkekeh pelan

"Kamu kenal naura?" Nadia tampak berpikir sejenak

"Hmm...iya" Nadia terpaksa berbohong kepada arum

"Ohh...terus kenapa kamu malah berdiri disini duduk disana aja yuk" Ajak arum

Nadia hanya tersenyum lalu segera mengikuti arum

                             ¤¤¤

Nadia dan arum mengobrol sembari mengemil makanan yang tersedia disana

"Kamu cantik banget lo nad malam ini" Arum tampak kagum dengan penampilan nadia yang sangat berbeda malam ini

"Ihh..kamu bisa aja,kamu juga cantik tau rum" Arum hanya tersenyum

"Perasaan dari tadi mereka berdua itu nempel-nempel terus ya kayak perangko"

Nadia langsung menoleh kearah elang dan naura yang tengah asyik mengobrol di pojok ruangan

"Emang dasar laki-laki nya aja yang kegatelan" Umpat nadia

"Lohh...kok kamu jadi bete gitu nad?kamu gpp kan?" Nadia segera menyadari ucapannya

"Ehh...hmmm,gpp rum aku cuma lagi pms aja mangkanya mood aku kadang-kadang berubah semuanya jadi aku omelin maaf ya" Arum sedikit bingung dengan jawaban nadia barusan

Aku udah capek-capek bantuin kamu ehh akunya malah di telantarin kayak gini dianya malah seneng-seneng sama cewek lain nyesel aku nemenin kamu el

Tiba-tiba arum melihat aldi yang sedang sendirian tak jauh dari tempat mereka duduk

"Nad aku kesana dulu ya"

"Loh kamu mau ngapain rum?" Nadia melirik ke sekelilingnya

"Ini soal hati nad,tu ada aldi"

"Ohh...yaudah buruan kesana semoga berhasil ya pdkt nya" nadia menyemangati arum

Arum hanya tertawa pelan lalu segera menghampiri aldi

Kini nadia sendirian,ia sangat kesal bila harus terus-terusan melihat el yang sedang bersama naura

Berasa kayak orang bego aku disini

Seketika nadia langsung melihat sebuah cahaya yang indah di taman depan gedung itu

"Lebih baik aku kesana aja deh"

Dengan cepat nadia segera berjalan ke taman depan gedung tersebut

Next part

EL {COMPLETE✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang