44. PENYESALAN

112 22 15
                                    

Elang mengurus pemakaman dita dengan sangat layak,Bagaimana bisa hal ini bisa terjadi lagi didalam hidupnya,Elang kembali merasakan penyesalan disaat dirinya tidak bisa menghentikan semua nya,Apalagi dita,wanita yang selama ini ia sakiti
Elang baru sadar kalau dita ternyata adalah perempuan yang baik,Dia sudah menyesali semua perbuatannya,Dia sudah berubah dan benar kata nadia dita ingin membalas semua kesakitan mama kandungnya dengan kasih sayangnya untuk elang tapi sampai detik ini pun elang belum sempat merasakannya
Masalalu itu benar-benar sudah menutup hati elang sehingga ia tidak bisa melihat ketulusan dita

Maaf ma elang belum bisa jadi anak yang baik dan berbakti sama mama,Maaf elang slalu menyakiti mama dengan ucapan dan tangan ini
Elang durhaka ma

Nadia dan nino juga turut hadir disana,Derai duduk sembari terus memeluk batu nisan mamanya
Jujur ia belum bisa menerima semua ini,Begitu sakit saat kehilangan orang yang sangat berharga dalam hidupnya

Andai waktu bisa diputar ma,derai gak mau ini terjadi

Elang berjongkok tepat disamping derai,Ia merangkul tubuh adiknya itu agar jatuh kedalam dekapannya,Derai menangis di dalam pelukan elang

"Kenapaa ini harus terjadi sama mama,papa jahat derai benci papa" Ucapnya dengan sedikit terbata-bata

"Abang janji akan memberikan hukuman yang setimpal ke papa,papa harus ngerasain kesakitan kamu deraii,abang gak rela mama meninggal dengan cara seperti ini" Mata elang memerah

"Mama..." Rintih derai

Nadia ikut berjongkok,ia menggantikan elang untuk memeluk tubuh derai,Ia berusaha menguatkan derai agar derai bisa menerima semuanya dengan lapang dada

"Kamu yang kuat ya,kamu gak mau kan mama kamu sedih ngeliat kamu seperti ini,mama kamu selalu ingin melihat kamu tersenyum seperti sebelumnya deraii,kuatt" Derai semakin menangis mendengarnya

"Aku belum bisa nerima semua ini mbak,terlalu sakit bagi akuuuu" Nadia mengusap air matanya

"Aku juga dulu sempat kehilangan ibu aku dan baru berapa hari ini aku kehilangan ayah aku juga,aku sedih bangett,sakit,malah lebih sakit lagi dari apa yang kamu rasain tapi kamu liat kan gimana aku sekarang?kita harus berdamai dengan hati kita derai,dengan adanya peristiwa ini itu bearti kita harus lebih kuat dari sebelumnya,aku gak mau ibu dan ayah aku sedih melihat aku yang slalu terpuruk,mereka ingin aku bangkit dan tersenyum bahagia" derai menatap nadia dengan tatapan sendu

Benar,ia tidak boleh terus-terusan seperti ini,ia harus kuat dan bangkit agar mamanya bisa bahagia melihat dirinya,Nadia saja yang sudah kehilangan kedua orang tua nya pun masih bisa kuat kenapa ia tidak

Derai memeluk tubuh nadia erat

"Maaf mbakkk" Nadia tersenyum sembari mengelus rambut derai lembut

"Kita pulang ya,kita semua butuh istirahat" Ajak nadia

Derai hanya mengangguk paham

"Ternyata derai adik bang el?orang yang dicintai oleh mbak gue" Gumam nino yang terus saja menatap derai

                              ¤¤¤

Elang dan nadia kini sedang berada di taman biasa mereka bertemu,Elang terus menatap kedepan sedangkan nadia malah mencuri-curi pandang untuk menatap laki-laki disampingnya itu

Aku tau kamu pasti lagi hancur banget,penyesalan itu amat terasa dan menyakitkan el

Elang menghembuskan nafasnya kasar,ia menundukkan kepalanya
Ia menahan matanya untuk tidak menangis

"Kalo kamu mau nangis,nangis aja gpp kok" Ucap nadia

"Rupanya seperti ini yang namanya kesakitan luar biasa,selama gue menjalani kehidupan gue justru gue gak pernah mau merasakan ini lagii tapi nyatanya itu malah kembali terasa bahkan lebih menyakitkan dari itu" Mata elang memerah

"Aku tau rasanya el,emang butuhh proses untuk menghilangkan kesakitan ituu,aku juga masih belum bisa melupakannya tapi aku masih terus berusaha,kamu pun begitu,harus berusaha berdamai dengan hati kamu pikirkan kehidupan kamu kedepannya el,kamu masih punya derai yang harus kamu bahagiain banyak yang sayang kamu relangga"

Air mata elang kembali berlinang
Dengan cepat nadia langsung merangkul tubuh elang agar jatuh kedalam dekapannya,Saat ini Elang hanya butuh sandaran
Nadia mengelus kepala elang dengan lembut

"Kuat el" Tangis Elang pecah di dalam dekapan nadia

"Gpp el,keluarin aja biar kamu lega"

Tidak tau kenapa,elang begitu lemah sekarang,Ia sangat berbeda dari elang yang biasanya

Setelah elang merasakan ketenangan ia segera melepas pelukannya,Ia menatap wajah nadia lekat

"Makasihh karna lo selalu ada disaat gue lagi terpuruk" Nadia hanya tersenyum

"Sudah seharusnya sesama teman untuk saling menguatkan el" Elang semakin menatap gadis itu dalam

Teman?apa lo cuma menganggap gue sebatas teman

"Kenapa lo masih mau deket sama gue nad?padahal selama ini gue selalu nyakitin hati lo?" Tanya elang

Andai kamu tau el kalau aku gak bisa jauh dari kamu
Aku udah terlanjur sayang sama kamu

"Gak semuanya harus dibalas dengan kejahatan juga el" Elang terharu

"Lo emang bener-bener perempuan yang paling sempurna di dunia ini nad,lo perempuan berhati malaikatt" Nadia hanya tersenyum sembari menggenggam tangan elang erat

"Yang sabar ya,yang kuat juga!aku akan selalu ada disamping kamu sampai kapanpun itu" Elang tersenyum mendengarnya

                             ¤¤¤

Nino disuruh nadia untuk mengantar derai pulang kerumahnya,Saat di depan pintu
Derai menghentikan langkahnya

"Hmm...aku baru tau kalo kamu itu adik nya mbak nadia"

Nino terdiam sejenak

"Emm...mending lo masuk terus istirahat jangan banyak pikiran dulu entar lo sakit,masuk gih" Suruh nino

Derai hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya

"Hmm...makasih ya udah nganterin gue pulang,mau mampir dulu gak?" Tawar derai

"Lain kali aja,gue cabut" Nino berjalan pergi meninggalkan derai

Derai menghembuskan nafasnya pelan lalu segera masuk kedalam rumahnya

Nino berhenti lalu berbalik lagi

"Kayaknya gue salah sudah mencintai adik abang el yang merupakan cowok yang cintai oleh mbak gue sendiri tapi kan cinta itu bisa datang kapanpun dan gak bisa dihadang,astagaaa" Nino menggelengkan kepalanya pelan

"Nunggu takdir aja lah gimana nantinya"

Nino menarik nafasnya dalam lalu segera pergi meninggalkan pekarangan rumah elang

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now