16. BAIKKAN

124 38 36
                                    

Nadia menggandeng tangan nino untuk membantunya berjalan
Hari ini nino sudah bisa diperbolehkan dokter untuk pulang kerumahnya,kondisinya juga sudah sangat membaik

"Mbak,nino masih punya kaki kali!kaki nino gak patah masa digandeng terus?malu tau diliatin orang" nadia sedikit terkekeh mendengar ocehan nino barusan

"Walaupun kamu udah sembuh,kamu itu tetep jadi adik manjanya mbak pokoknya mbak bakalan terus gandeng tangan kamu kayak gini" nino hanya menghembuskan nafasnya pelan

"Tapi kan mbak...." dengan cepat nadia segera menggelengkan kepalanya

"Gak boleh protes" nino menarik nafasnya dalam

"Terserah mbak aja deh" Nadia hanya tersenyum lalu mereka berdua pun segera pulang ke kontrakannya

                           ¤¤¤

Nadia dan nino kini sudah sampai di kontrakannya

"Istirahat gihh" Suruh nadia

"Iya mbak bawel nya ninoo yaudah nino ke kamar dulu ya" dengan sangat gemas nino langsung mencubit kedua pipi kakak perempuan satu-satunya itu

"Nino,sakit tau" nino hanya tertawa geli lalu segera masuk kedalam kamarnya

Nadia hanya tersenyum sembari menghembuskan nafasnya pelan

"Kamu itu segalanya buat aku no,aku gak tau gimana caranya ngejalanin hidup ini tanpa adanya kamu di sisi aku,kamu sehat selalu ya no mbak sayang nino" gumamnya

Saat di kamar
Nadia langsung duduk dikursi rias nya,Seketika senyumannya pun mengembang

"Rupanya dibalik suatu masalah yang hampir membuatku menyerah ternyata masih ada aja orang baik yang mau membantu aku...makasihh RELANGGA"

Nadia berpikir sejenak lalu segera mengeluarkan handphonenya dari dalam tas

"Aku belum bilang makasih sama el apa aku telpon aja ya,hmm....yaudah deh"

Nadia menelpon elang

"Ha-hallo el"

"Hmm"

"Cuek banget sih cuma hmm doang"

"Terus gue harus bilang apa?"

"Ya,ada apa gitu?kenapa?"

"Kenapa?"

"Hmm..aku cuma mau bilang makasih sama kamu el kalau gak ada kamu,aku gak tau lagi deh harus gimana"

"Ohh"

"Ihh kokk respon kamu singkat banget sih!aku serius el"

"Gak usah dibahas,lo udah makan belum?"

Nadia langsung menjauhkan hanphone tersebut dari telinganya
Elang bilang apa barusan?
Kok jantung aku jadi deg-degan gini sih

"Tumben nanya gitu?"

"Gak boleh?"

"Ehh..boleh-boleh aja kok,aku malah seneng kamu tiba-tiba peduli gini sama aku"

Elang pun langsung terdiam sejenak
Iya juga?kenapa gue tiba-tiba peduli,sial!pasti ni cewek kegeeran

"Jadi,udah apa belum?"

"Hmm...belumm"

"Gue ajak lo makann,gimana?"

Nadia sedikit kaget mendengarnya
ajak makan?

"Kepala kamu gak kejedot tembok kan el?kok tiba-tiba mau ngajak aku makan"

"Gak mau?yaudah!"

"Ehh...iya,aku mau el"

EL {COMPLETE✔}Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt