29. ULANG TAHUN NAURA PART 2

77 29 11
                                    

Nadia duduk di taman yang berada tak jauh dari gedung tersebut

"Nyebelin banget sih jadi orang gak ngehargain aku apa?buat apa coba maksain aku untuk ikut toh pas udah di turutin apa mau nya dia ehh...malah aku gak dianggep kayak gini dasar gilaa" Umpat nadia dengan sangat kesal

Nadia menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya secara perlahan

Sabar nadia!sabar

"Tenang juga ya sendirian disini"

Nadia menghirup udara malam yang begitu menyejukkan hatinya

"Jadi kangen ibu"

Seketika nadia teringat akan kenangan dirinya bersama ibunya
Mereka berdua pernah duduk di taman sambil memakan es krim
Saat itu nadia masih berumur 10 tahun

"Ibu apa kabar disana?nadia kangen banget loh sama ibu" Tak terasa air matanya menetes

"Maafin nadia bu,nadia belum sempat bahagiain ibu"

Tiba-tiba seorang cowok datang menghampiri nadia sembari membawa 2 gelas minuman segar
Ia duduk disamping nadia
dengan cepat nadia segera mengusap air matanya

"Sendirian,kenapa gak masuk?"

Cowok itu menyodorkan segelas minuman kearah nadia

Nadia langsung menatap cowok itu lalu segera mengambil minumannya

"Kamu?"

Nadia seperti tidak asing lagi dengan wajah cowok ini

Cowok ini bukannya yang waktu itu mengantarnya pulang saat ia sedang dalam keadaan sedih
Ia juga sempat memberikan jaketnya pada nadia
Jaketnya juga masih ada di kontrakannya

"Kamu yang waktu itu nolongin aku ya?" Tanya nadia

"Masih inget sama gue kirain udah lupa" Cowok itu hanya terkekeh pelan

"Mau kenalan lagi gak?" Goda cowok itu

"Ihh...aku masih ingat tau nama kamu,kamu leo kan?" Leo tertawa kecil

"Iya nadia" Nadia tersenyum menatap leo

"Hmm...sekali lagi makasih ya waktu itu kamu udah nganterin aku pulang..oh iya,jaket kamu masih di aku ya"

"Masih aja mikirin jaket,buat lo aja anggep aja kenangan" Nadia merasa tidak enak

Masa iya aku pake jaket cowok?kasih ke nino aja deh hehehehe

"Btw,lo waktu itu kenapa sih?penampilan lo kacau banget" Nadia terdiam sejenak

"Gpp sih...privasi jadi aku gak bisa kasih tau kamu" leo hanya menaikkan bahunya acuh

"Lo kuliah atau kerja?" Leo mencari topik pembicaraan baru

"Aku gak kuliah" Jawab nadia

"Bearti kerja ya,kerja dimana?"

Kok aku kayak di wawancara gini sih

"Belum ada kerjaan juga" Leo sedikit kaget mendengarnya

"Terus...kehidupan lo disini gimana?gue lihat lo bukan asli sini ya?" Tanya leo lagi

"Aku sih pindahan dari jogja,aku tinggal disini sama adik aku mangkanya sekarang lagi mau cari kerjaan tapi ya mungkin belum rezeki" leo sedikit iba dengan gadis di hadapannya ini

"Gimana kalau lo kerja di cafe gue" tawar leo

"Kamu beneran nawarin aku kerja?ya aku pasti mau lah leo masa enggak sih" Leo hanya tersenyum menatap nadia

"Okey...kalo lo mau,entar gue kabarin gue minta nomor telpon lo boleh" Dengan senang nadia segera memberikan nomor telpon nya kepada leo

Akhirnya aku dapet kerjaan baru jadi aku bisa lepas dari psikopat sadis itu,Terima kasih tuhan engkau sudah kirimkan orang baik untuk menolong aku

                             ¤¤¤

"Tu cewek kemana sih tiba-tiba ngilang,gue kan udah bilang tunggu sebentar ehh malah pergi gak tau kemana malah handphonenya gak aktif lagi"

Elang terus saja mencari keberadaan nadia

Dari tadi elang sudah memutari gedung itu untuk mencari nadia
Elang sedikit khawatir dengan gadis itu

"Nyusahin banget sih jadi orang awas aja lo kalau ketemu" umpatnya

Seketika matanya pun langsung melihat dua orang yang sedang duduk dikursi taman,Mereka tampak mengobrol dan tertawa bersama

"Nadia"

Dengan sangat marah elang segera menghampiri mereka berdua

                             ¤¤¤

"Ternyata lo disini?"

Nadia sangat kaget saat mendapati elang yang sudah berada disampingnya

"Gak ada cewek lain apa?" Sindir nya

Leo yang mendengar itu pun sedikit kesal

"Ihh el kamu gak boleh gitu" nadia merasa tidak enak

"Lo milik gue dan gak seharusnya lo deket sama cowok lain disaat gue lagi gak ada disamping lo"

Nadia diam membisu!ia tidak tau lagi harus bagaimana

"Wait...lo berdua pacaran?" Tanya leo

"Bukan urusan lo"

Elang langsung menggenggam tangan nadia erat lalu segera membawanya pergi darisana

                             ¤¤¤

Elang mendorong tubuh nadia hingga menumbur mobil elang
Nadia sontak meringis kesakitan

"Sakit el!bisa gak,gausah kasar" Bentak nadia dengan sangat kesal

"Seharusnya gue yang marah,lo kenapa berduaan sama cowok lain di tempat sepi?" Elang murka

"Kamu siapa ngelarang aku deket sama cowok lain" Nadia menatap elang tajam

"Lo milik gueee" Bentak elang

"Gila!" Nadia memalingkan wajahnya

"Lo gak denger gue bilang apa tadi tunggu gue dan jangan kemana-mana,lo tuli" Nadia menghembuskan nafasnya kasar

"Iya aku denger el tapi buat apa aku nungguin kamu yang lagi mesra-mesraan sama naura,kamu juga gak ngehargain aku kan?kenapa coba pake ajak aku segala padahal bisa pergi sendiri"

Elang langsung mendekati tubuh nadia lalu menggenggam bahunya cukup keras

"Kamu mau ngapain" nadia sedikit takut sekarang

Dengan sigap elang langsung mencium kening nadia cukup lama,Nadia yang merasakan kehangatan itu pun akhirnya terdiam sebentar

"Lo mau juga ngerasain apa yang naura rasain kan?tu gue kasih"

Yaampun kok jantung aku gak berhenti berdetak gini

Saat di dalam mobil
Keduanya hanya diam
Suasana masih terlihat canggung
Sesekali nadia melirik kearah elang yang fokus menyetir mobilnya

"Hmm...soal tadi" nadia membuka suara

"Kenapa?kurang" Nadia langsung menatap elang tajam

"Bu-bukan ell"

"Terus apa?" Tanya elang tanpa menatap nadia sedikitpun

"Udah lah lupain aja"

Elang hanya diam sembari menahan dirinya untuk tidak tertawa

Cewek ini benar-benar menggemaskan!

Next part

EL {COMPLETE✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang