34. HAMIL!

123 25 19
                                    

Naura sedang menonton tv di rumahnya tiba-tiba perutnya terasa tidak enak

"Wekkkk!!wekkk!!"

Naura sangat mual lalu segera berlari ke kamar mandi

Sudah 3 kali ia bolak-balik ke kamar mandi,Tubuhnya terasa lemas sekarang,Kepalanya pusing dan Mualnya malah semakin menjadi

"Gue kenapa mual-mual terus sih" Rintihnya sembari terus memegangi perutnya yang terasa sakit

Naura terdiam sejenak

"Apa mungkin...." ia tampak panik sekarang

Naura memesan tespek lewat ojek online

Setelah lama menunggu,akhirnya pesanannya pun telah tiba

"Makasih ya mas" Naura menyodorkan beberapa lembar uang kepada tukang ojol tersebut

"Sama-sama mbak"

Naura masuk kedalam kamar mandi untuk mengeceknya
Setelah selesai,naura menghembuskan nafasnya dalam lalu menutup kedua matanya sebentar

"Gak mungkinnn"

Saat ia melihat hasil tespeknya ternyata garis dua!naura positif hamil,Seketika kejadian malam itu pun kembali terngiang di kepalanya disaat ia bersama edgar pergi ke hotel

"Gue hamilll,edgarr" Dengan sedikit khawatir naura memutuskan untuk menelpon edgar

"Edgar angkat donggg!!!kamuu harus tanggung jawab"

Naura sangat panik sekarang

"Kok gak aktif sih" Naura kesal lalu segera keluar dari kamar mandi

Ia melempar handphonenya ke sofa lalu duduk sembari mengusap wajahnya pelan

"Gimana ini,kalo edgar gak mau tanggung jawab gue dan anak ini gimana"

Tiba-tiba ia langsung teringat pada elang

"Ell"

                             ¤¤¤

Terlihat elang dan aldi kini sedang berada di cafe,Seperti biasa mereka nongkrong sambil bermain game bersama
Tiba-tiba naura datang lalu melemparkan tespek keatas meja tepat di depan mereka

Aldi dan elang tersontak kaget lalu segera berdiri dari tempat duduknya

"Apaan sih lo,ini apa?" Elang mengambil tespek itu lalu melihatnya sebentar

"Coba gue lihat" Aldi langsung mengambilnya dari tangan elang

"Wait!lo hamil?" Kini aldi sudah menatap naura tak percaya

"El,kamu harus tanggung jawab" Elang bingung!

Apa yang gadis ini katakan?
Ia tak mengerti sama sekali

"Lo jaga ya mulut lo ra,tanggung jawab apaan?gue gak ngelakuin apa-apa ketemu sama lo aja gue enggak" Jelas elang yang sudah tersulut emosi

"Heyy!gue tau ya elang emang berengsek tapi dia gak sebejat itu sampai-sampai ngehamillin lo segala jangan ngada-ngada deh lo" Aldi juga ikut emosi

"Lo diem!ini bukan urusan lo" Tegas naura kepada aldi

"Wahh!lo bener-bener ya" Elang langsung menahan tubuh aldi

"Gausah ikut campur,biar ini jadi urusan gue" Bisik elang

Elang segera membawa naura ke luar dari cafe tersebut

"Coba jelasin ke gue,kenapa lo bisa hamil?kapan dan dimana kita ngelakuinnya" Tantang elang

"Aku gak mau bahas itu yang aku mau sekarang kamu tanggung jawab el biar bagaimana pun ini anak kamu" Jawab naura dengan mata yang sudah memerah menahan tangis

"Wawww!baru tau gue sifat asli lo ra,hebat dramanya" Elang tersenyum sinis

"Cukup ya el pokoknya kamu harus tanggung jawab kalau enggak aku akan sebarin ini semua kehadapan publik biar semua orang tau kamu itu laki-laki berengsek" Ancam naura

Elang langsung mendekati naura sembari memegang kedua bahu nya cukup kuat

"Gue gak pernah ngelakuin hal busuk itu ke elo selama ini gue emang udah kurang ajar sama lo tapii ingat,gak ada sedikit pun niat gue untuk ngehamilin lo gue masih warass,gue gak bodohhh,lo gila ya" Naura langsung menatap elang tajam

"Ohh.....kamu mau nantangin aku el,oke finee!liat aja nanti" Naura melepas genggaman tangan elang dari bahunya lalu segera pergi darisana

"Terserahhhhh lo mau ngelakuin apa aja gue gak peduliiii" Teriak elang dengan sangat lantang

Aldi mendekati elang dan berusaha menenangkannya

"Tu cewek gila kali ya" Elang menghembuskan nafasnya kasar

"Gue gak tau kenapa dia bisa ngomong kayak gitu padahal gue gak tau apa-apa" Aldi menepuk bahu elang cukup pelan

"Lo lagi difitnah lang,gue harap lo gak tinggal diem,gue tau lo gak pernah ngelakuin hal itu!gue percaya sama lo" Elang menatap aldi sebentar

"Dia gak tau,lagi bermain-main dengan siapa tunggu aja pembalasan gue"

Aldi hanya tersenyum sinis sembari menganggukkan kepalanya

                             ¤¤¤

Saat elang pulang kerumahnya ternyata disana sudah ada naura yang sedang mengobrol dengan dita sambil menangis

"Ngapain lo disini" Elang berdiri didepan naura dan dita dengan wajah datarnya

"Elanggg" Dita segera berdiri dari tempat duduknya

"Mama gak nyangka ya kamu bisa ngelakuin ini semua,kasihan naura el mama mau kamu tanggung jawab" Elang semakin murka

"Mudah ya kemakan omongan dia,ohhh gue lupa....lo kan sama aja kayak dia,murahan" Dita sedikit kaget mendengarnya

"Elanggg" Bentak dita

"Kenapa?marahhh,silahkannn!" Dita berusaha untuk tetap tenang

"Elangg,mama mohon sama kamu tolongg!kamu tanggung jawab,nikahin naura"

"Gue gak akan pernah mau tanggung jawab apalagi nikahin cewek gila ini,paham lo" Tegas elang

"Dan lo,pergi dari rumah gue" Usir elang

"Kamu udah bener-bener kelewatan ya el,awas aja kamu" Dengan sangat kesal naura segera pergi darisana

"Kamu gak boleh memperlakukan naura seperti itu el biar bagaimanapun anak yang ada di dalam kandungannya itu adalah anak kamu" Elang malah menatap dita semakin tajam

"Disogok apaan lo?sampai bisa seluluh ini dengan ucapan dia?gue gak mau tanggung jawab dengan apa yang gak sama sekali gue lakuin" Elang segera berjalan menuju ke kamarnya

"Elll" Rintih dita yang langsung terduduk di sofa

                             ¤¤¤

Seluruh mahasiswa yang ada di kampus saat ini sedang membicarakan elang
Kabar tidak benar itu kini sudah tersebar kemana-mana

Ini semua karna naura
Cuma gara-gara menutupi kesalahannya dengan edgar,naura sampai nekat melakukan ini semua

Elang mengepal kan kedua tangannya,Harga dirinya benar-benar sudah dihancurkan oleh gadis itu

"Nauraaaa!!!lo udah buat gue malu liat aja nanti kalau sampai gue nemuin bukti itu,lo yang bakalan gue bikin malu dan gak mau lagi nunjukkin muka lo di sini"

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now