6. KHAWATIR

165 47 38
                                    

Saat ini El tengah berada di balkon kamarnya,moodnya benar-benar sangat hancur saat ini
Bagaimana tidak,kini pikirannya sedang tertuju pada gadis cantik yang sudah beberapa hari ini memasuki kehidupannya
gadis yang slalu membuatnya kesal setiap hari
siapa lagi kalau bukan NADIA

"Udah 3 hari dia gak nemuin gue,dia kenapa?sakitt"gumamnya

"Tunggu dulu,kenapa juga gue khawatir sama tu cewek bawel?biarin aja dia sakit,mati juga gue gak peduli" tanpa sadar Elang langsung mengepalkan kedua tangannya

"Emang cari gara-gara banget ya tu cewek awas aja,kalo ketemu bakalan gue kasih hukuman"sambungnya lagi

Ia melirik jam di hanphonenya
sekarang sudah pukul 7
sebentar lagi elang harus pergi ke kampus karna hari ini ia ada jam kuliah pagi

Tak lama kemudian
elang kini sudah siap dengan tas yang sudah digandeng dibahunya
celana jeans hitam,kaos polos berwarna biru tua ditutupi oleh jaket kulit berwarna coklat serta sepatu snakers berwarna putih memberikan kesan tersendiri untuk seorang RELANGGA
ia sangat tampan hari ini

Seperti biasa elang hanya diam dengan wajah dinginnya
ia segera turun dari kamarnya dan saat kakinya melangkah ditangga terakhir terlihatlah seorang perempuan cantik yang terbilang masih sangat muda
dia adalah DITA ibu tiri elang
dengan malas elang hanya melewatinya saja tanpa menyapanya sedikitpun
itulah kebiasaannya setiap ingin pergi keluar rumah

"El,ayo sarapan dulu
ini mama udah nyiapin sarapan buat kamu" ucap dita dengan sangat lembut

Seketika langkahnya pun terhenti
elang berbalik lalu menatap dita dengan tatapan tajam

"Lo bukan mama gue,lo sarapan aja sendiri sana,gak sudi gue makan masakan lo"

Elangg langsung berjalan saja meninggalkan dita yang terdiam menahan sakit dihatinya

"Kapan kamu bisa memaafkan mama el" batinnya

Hari ini elang membawa mobilnya,saat ingin membuka mobil,Tiba-tiba tangannya langsung dicekal oleh gadis cantik dengan seragam SMP nya

"Bang" Panggil gadis itu
Elang langsung menoleh lalu melepaskan genggaman tangannya

"Kenapa?" tanya elang tanpa menatap ke sumber suara

"Derai boleh gak minta dianterin kesekolah sama abang?pleasee,papa lagi pergi keluar kota jadi gak bisa nganterin derai,boleh ya bangg" derai memohon

Derai adalah adik elangg yang masih duduk dibangku SMP kelas 2

"Naik"

Elang segera masuk kedalam mobilnya,derai pun sangat senang dan langsung masuk juga kedalam mobil

                           ¤¤¤

Saat di dalam mobil
Tidak ada percakapan diantara mereka berdua

"Bang" Panggil derai
Elang masih setia menyetir mobilnya

"Abang kenapa sih gak pernah tatep derai kalo lagi ngomong?emang muka derai serem ya bang?" Tanya nya dengan sangat polos

Heningg...
Elang masihh diam tak menjawab pertanyaannya,Dengan kesall derai sontak berteriakk

"Abangg!!!ada derai disiniii kok gak dianggepp"

Elang pun sangat kaget lalu segera menghentikan mobilnya secara mendadak

"Lo bisa diem gak" bentak elang yang langsung membuat derai merasa sangat takut

"Berani ngomong lagi gue turunin lo di pinggir jalan" sambung nya lagi lalu kembali mengemudikan mobilnya

Derai semakin kesal dengan abangnya itu,ia terus berkomat-kamit tak jelas

"Galak bangett" ucapnya

"Lo mau tau gak kenapa setiap lo ngomong sama gue,gue gak pernah natep muka lo" akhirnya elang membuka suara

Derai pun tersenyum senang lalu segera menatap el

"Iya bang derai mau tau" jawabnya sangat penasaran

"Karna muka lo itu mirip sama nyokap lo,gue benci liatnya"

Seketika senyumannya pun menjadi pudar,derai langsung memanyunkan bibirnya
Elang hanya menahan tawa nya ketika melihat wajah sang adik yang kini sangatt menggemaskan

                          ¤¤¤

"Nanti jemput derai ya bang
kalo gak dijemput derai gak mau pulang bye abang ganteng nya derai,derai masuk dulu ya" ucapnya sangat heboh lalu segera berlari masuk kedalam sekolahnya

Elang segera menancapkan gas mobilnya untuk meninggalkan sekolahh derai

"Lo gak salah apa-apa rai,lo cuma korban dari kejahatan nyokap lo dan bokap gue,Gue sebenarnya sayang sama lo tapi sulit untuk gue menerimanya muka lo mirip banget sama nyokap lo,perempuan yang dengan gampangnya masuk kedalam kehidupan gue dan merusak semuanya"

Elang langsung menghembuskan nafasnya kasar sembari membuang jauh-jauh memori kelam itu

                           ¤¤¤

Elang berjalan dengan santai menuju kedalam kampus
banyak sekali mahasiswi perempuan yang sedari tadi memandanginya,elang sangatt risih,ingin rasanya ia bunuh satu persatu perempuan yang ada disini,hampir setiap harii dirinya menjadi tontonan kaum hawa
entah kenapa?apa ada yang salah dengan dirinya?
Benar-benar menyebalkan!!
Elang hanya memilih diam tak menghiraukannya

"Woy broo,wahh beda banget lo hari ini tambahh gimana gitu,hehehe"

Aldi yang baru saja datang langsung merangkul pundak elang

"Beda?maksud lo" tanya nya sedikitt penasaran

"Gak peka banget sih lo,tambahh gantengg bro tapi lebih gantengan gue hahaha"aldi membanggakan dirinya sendiri

"Biasa aja" ucapnya sangat cuek

"Kebiasaan" sontak aldi lalu segera membuka ponsel nya

Aldi adalah sahabat elangg dari waktu dia masih duduk dibangku SMP,mereka tidak pernah terpisah bahkan selalu bersama
masuk kelas yang sama waktu SMA dan kini mereka sekampus juga!sejurusan pula

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now