5. TRAUMA

181 45 28
                                    

Sudah beberapa hari ini nadia mengunci diri di kamarnya
dia tidak ingin bertemu dulu dengan laki-laki itu,laki-laki yang telah membuat hidupnya terasa rumit
Tuhan,aku cuma ingin hidup tenang dan terbebas dari penderitaann yang begitu menyakitkan ini

"Apakah ini takdir??aku kembali merasakan luka yang telah lama terkubur,laki-laki ini sudah membuat traumaku muncul
aku benci kamu psikopat sadis
kamu seperti orang itu,orang yang telah merenggut kebahagiaanku,aku benci dia!sangat-sangat benci!!"

Nadia langsung menutup wajahnya dengan bantal
dia sangat frustasi saat ini,dia benci harus mengingat kembali memori menyeramkan itu!
seorang relangga tega menghabisii laki-laki yang sama sekali tak bersalah secara brutal

                         ¤¤¤

"Hmm...kamu tunggu disini sebentar ya" Ucapnya lalu segera pergi menghampiri elang

"El,aku sudah bawa laki-laki itu sesuai dengan perintah kamu,tugas aku udah selesai kan?aku capek,mau pulangg!"
Pinta nadia

"Lo tunggu disini bentar jangan pulang dulu sebelum gue kembalii,paham!!" Elang segera menghampiri laki-laki itu

Jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat elang dan orang itu berada,Nadia terus saja memperhatikan gerak-gerik mereka,elang begitu murka
Kedua tangannya mengepal kuat
Persis kayak macan yang siap menerkam mangsanya!

"Bughhh"

Nadia tersontak kaget dan langsung menutup mulutnya rapat-rapat,elang sangat gila!!benar-benar gilaa!!
Elang menyerang orang itu secara membabi buta,elang terus saja memukulnya tanpa ampun
hingga orang ituu sekarat pun elang tetap saja memukul nya
Orang itu tidak pandai bela diri!
Bagaimana ini nadia tidak bisa tinggal diam melihatnya
tapi kakinya terasa berat sekali,tak bisa bergerak jantungnya berdetak sangat kencangg,tangannnya tidak berhenti gemetar
Nadia sangatt kacau sekarang

Dan seketika nadia pun segera membulatkan matanya
Hatinya begitu hancur
elang mematahkan leher orang itu dengan tangan kosongnya
nadia langsung memejamkan matanya tidak mau melihat momen itu,Tanpa ia sadari,tiba-tiba memori itu kembali muncull memorii yang selama ini ia takutkan akan teringat kembali
masalalu yang telah lama ia kubur kini kembali berputar di kepalanya,Seorangg RELANGGA telah berhasil membuat traumanya muncul

"Enggak" pekiknya dengan sangat keras lalu segera berlarii keluar dari apartement itu

Elang sedikit kaget mendengar teriakan nadia yang lumayan menggema di telinganya
tanpa berpikir panjang lagi elang segera mengejar nadia yang sudah berlari keluar dari apartement tersebut

"Nadia" teriak elang

Namun nadia tidak mau mendengarkannya,dia terus saja berlari tanpa henti,hatinya saat ini sangat hancurr,rasanya dia ingin mati saja sekarang
Demi tuhan aku bencii elangg!!!
Laki-laki yang sudah membuat aku kembali merasakan sakitt yang aku sendiri pun berusaha keras untuk melupakannnya dan dia dengan mudahnya mengingatkanku akan masalalu ituu!aku bencii saat-saat ini!!

Tiba-tiba nadia berhentii di balik tembok bassement
ia menangis sejadi-jadinya

Seketika tangannya digenggam oleh seseorang,ya dia elangg!

"Lo kenapa larii?lo gak denger omongan gue tadi"bentak elangg dengan tatapan tajamnya

Nadia segera melepas tangannya dari cengkraman elang

"Kamu kejamm,jahat,sadis,gak punya hati,dasar iblis,dasar macan,dasar psikopat gila,aku benci kamu" teriak nadia sangat kencang sambil memukul dada laki-laki ituu begitu keras

"Kenapa lo jadi kayak gini?gue kan udah bilang,gue psikopat dan lo seharusnya tau apa yang dilakukan oleh seorang psikopat seperti guee" ucap elang yang tiba-tiba memegang bahuu nadia erat

Nadia terdiam mendengar ucapan elang
benar juga!!

"Aku mau pulang el" rintih nadia dengan air mata yang masih membasahi pipinya

Cewek ini mengingatkan gue sama seseorang yang sangat berarti dalam hidup gue
tangisan yang dia keluarkan begitu dalam,kayaknya dia sedang menahan luka yang begitu menyakitkan
sama kayak gue

"Pulang aja lagipula tugas lo udah selesai"

Elang langsung mengambil sesuatu dari saku celananya

"Ni"

Elang menyodorkan uangg yang lumayan banyak kepada nadia

Nadia menatap elang dengan sedikit bingung

"Untuk aku?banyak bangett" ucapnya masih sangat terbata-bata

"Ya,ambil"

Dengan tangan yang masih gemetar,nadia mengambilnya

"Ma-makasih el,aku permisi" nadia segera pergi dari darisana

                         ¤¤¤

Uang yang diberikan elang
nadia pakai untuk mencari kontrakan yang nyaman dan sisanya nadia simpan untuk keperluan sekolah nino dan kebutuhannya sehari-hari

"Kini aku sudah tidak bisa lagi kaburr dari psikopatt gila itu,Aku sangat berdosa telah membantunya tapi aku harus bagaimana?aku butuh uang untuk melanjutkan hidup dan juga sekolah adikku
Maafkan aku tuhan
Maaf kan nadia juga ibu"

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now