31. CEMBURU

91 27 5
                                    

Elang melempar jaketnya ke atas kasur,Ia memukul meja yang ada di sebelahnya dengan sangat kuat
Ucapan nadia tadi terus saja terngiang di kepalanya
Rupanya yang memberikan pekerjaan itu adalah leo

"Tu orang siapa sih sok jadi pahlawan untuk nadia,mau cari mati dia!" Elang sangat emosi sekarang

"Gue gak akan ngebiarin siapapun ngedeketin nadia"

Tiba-tiba hanphone nya berdering
Saat di lihat ternyata itu naura
Elang segera mengangkat nya

"Hallo el"

"Kenapa?"

"Kamu sibuk gak?kita jalan-jalan yuk udah lama juga kita gak jalan-jalan bareng"

"Oke,lo sharelock lokasinya dimana,nanti gue kesana"

"Siap,see you el"

Elang langsung mematikan sambungan telponnya,Ia menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali mengambil jaketnya untuk pergi menemui naura

                             ¤¤¤

"Mama ngapain?"

Derai berjalan menghampiri dita yang lagi sibuk membuat cake

Dita langsung menoleh ke arah derai putri bungsu nya

"Ini mama lagi bikin cake sayang" derai sedikit bingung

"Tumben mama bikin cake?dalam acara apa ni?perasaan ulang tahun derai masih lama" dita segera menggelengkan kepalanya

"Gak ada acara apa-apa nak,cake ini mama buatin spesial untuk abang kamu" perasaan sedih itu kembali muncul di benak derai

Mamanya selalu melakukan berbagai cara untuk membuat el memaafkan semua kesalahannya di masalalu
Ya,derai sudah mengetahui semuanya,Dita yang menceritakan semuanya kepada derai,Semoga usaha nya kali ini tidak sia-sia seperti hari-hari sebelumnya

"Emangnya mama masih inget cake kesukaan abang?" Tanya derai

"Masih lah sayang,kan el juga anak mama,ibu mana sih yang gak tau apa yang disukai anaknya" jelas dita

Derai hanya tersenyum

"Mama itu emang mama yang paling the best ya,yaudah yuk derai bantuin" derai segera mengangkat pergelangan bajunya hingga setengah tiang

Dita hanya tertawa melihat derai yang sangat bersemangat membantunya

                            ¤¤¤

"El" naura segera memeluk el cukup erat

Elang hanya diam sembari membalas pelukan naura
El masih mempunyai rasa dengan naura tapi tidak sedalam dulu
Kini di hatinya sudah ada wanita lain yang sekarang menjadi prioritasnya,Namun el belum sepenuhnya tau tentang perasaannya kepada gadis itu

"Udah lama?" Naura hanya tersenyum

"Selama apapun kamu aku bakalan tetap nunggu kok el,yuk" Naura mengenggam tangan elang

Mereka akhirnya jalan-jalan berdua di taman kota jakarta
Malam ini banyak sekali orang yang berjalan berpasangan menikmati ke indahan taman yang penuh dengan lentera warna warni

"El kamu mau cobain sushi gak?sushi yang ada disana enak banget loh" elang hanya tersenyum lalu mengikuti saja kemana naura pergi

Mereka lalu duduk di salah satu warung sushi yang ada di taman kota tersebut

"Enak gak?" Naura menyuapi elang

"Hmm..." elang menikmati makanannya

"Jadi inget dulu el" Naura kembali mengingat kenangan indah bersama elang dulu

Elang hanya menghembuskan nafasnya kasar

Kenapa gue gak bahagia?gumamnya

"El..." elang langsung menatap gadis di sampingnya itu

"Kamu masih mencintai aku kan?" Elang terdiam sejenak

"Gue juga gak tau ra" jawab elang

Seketika naura pun menjadi sedih

"Aku harap perasaan kamu tetap sama el" elang tersenyum tanpa melerai ucapan naura

Justru nadia yang sekarang selalu buat gue tenang ra tapi gue juga belum bisa jauh dari lo

Naura mengajak elang ke jembatan cinta yang tak jauh dari taman tersebut,Mereka menikmati pemandangan malam dari atas jembatan sembari mengobrol santai

                             ¤¤¤

"Mas batagor nya 2 ya di bungkus"

Setelah pulang kerja nadia tak sengaja melewati gerobak batagor saat ingin mencari angkot
Akhirnya ia mampir sebentar

"Udah lama juga gak makan batagor kesukaan nino ni pasti dia senang banget dibawain batagor" nadia terkekeh kecil

Saat matanya melihat kesana-kemari,Tiba-tiba nadia melihat dua orang yang sangat ia kenal sedang berada di atas jembatan
Mereka berdua sangat dekat dan terlihat bahagia

"El dan naura"

Seketika nadia pun langsung memegang dadanya yang terasa sesak

"Kok rasanya sakit banget ya ngeliat mereka berdua mesra-mesraan kayak gitu?sebenernya aku ini kenapa sih?apa mungkin tanpa aku sadari,aku udah jatuh cinta sama el?"

Nadia tampak sedih,ia berusaha menahan perasaan cemburu di hatinya

Setelah beberapa lama nadia menatap keduanya,Suatu insiden menyakitkan pun terjadi
Naura dan el berciuman di atas jembatan

Nadia sudah tidak tahan lagi melihatnya,Dengan cepat nadia segera menghampiri penjual ketoprak untuk mengambil pesanannya

"Udah ni neng"

"Ni uangnya mas!makasih ya"

Nadia langsung pergi dari sana dengan mata yang sudah berkaca-kaca

                             ¤¤¤

Saat di dalam angkot
Nadia menangis kala mengingat kejadian yang baru saja ia lihat
El dan naura berciuman di depan matanya

"Kok aku nangis sih?kok aku tiba-tiba jadi kesel sama el,kok aku jadi lemah gini"

Nadia berusaha menghentikan air matanya untuk jatuh namun ia tidak mampu untuk melakukannya

"Nyakitin hati aku banget kamu el awas aja ya kamu" Ucapnya

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now