15. SYARAT

135 37 32
                                    

"Udah berubah pikiran"
Elang segera menghampiri nadia

Kini mereka berdua sudah berada di taman,tempat biasa mereka bertemu

"Ya...kalau gak,kenapa aku ada disini?" Nadia masih terlihat cuek saja

"Duduk" ajak elang
Nadia menarik nafasnya dalam lalu segera duduk disamping elang

"A-aku mau pinjem uang sama kamu el,tapi aku janji kok secepat mungkin aku bakalan balikkin" nadia memberanikan diri untuk berbicara terlebih dahulu

"Siapa yang minta?gak dibalikkin juga gak masalah" nadia sedikit bingung mendengarnya

"El,aku serius mau minjem bukan minta,aku gak mau ada hutang budi sama kamu" Elang terkekeh pelan

"Gue lebih serius,lo gak perlu balikkin uang itu tapii ada syaratnya"

Nadia menatap elangg tajam

"Aku udah yakin kamu itu nolong aku gak sepenuhnya dari hati kamu sok-sokan gak usah balikkin tapi ujung-ujungnya pake syarat segala,udah ah!aku gak jadi minjem"

Dengan sangat kesal nadia segera berdiri,namun tangannya langsung dicekal oleh elang

"Emang lo mau minjem kemana lagi?udah lahh terima aja syarat yang gue minta,kelar kan" Nadia langsung melepas genggaman elang dari pergelangan tangannya

Nadia tampak berpikir sejenak

"Yaudah apa syaratnya?" Tanya nadia

"Syaratnya...g-gue,gueee"

Sial!
Kenapa gue jadi gugup gini sih,padahal udah latihan semalaman

"El cepetan apa syaratnya?" pinta nadia yang kini semakin menatap elang serius

"Gue mau lo maafin gue" elang sontak segera membalikkan tubuhnya agar membelakangi nadia

Nadia sangat kaget saat mendengar syarat yang diminta oleh elang barusan

"Aku gak salah denger kan?seorang psikopat kayak dia ternyata punya rasa bersalah?dan barusan el minta maaf sama aku?untuk apa?"

Kini nadia sudah berada di hadapan elang,elang hanya diam tanpa menatap nadia sedikitpun

"Untuk apa?" Tanya nadia

"Gak usah sok lupa segala" jawab elang

"Aku beneran gak tau kamu minta maaf untuk kesalahan apa?kesalahan kamu banyak el hehehe"

Elang segera menatap nadia tajam

"Gak usah balikkin fakta justru lo yang udah banyak salah sama gue"

"Etss...kamu gak boleh ngomong kayak gitu el mau dimaafin gak?" Nadia tersenyum sinis

Ni cewek ngancem gue?

"Hmm"

Kenapa aku jadi seneng banget kayak gini ya

"Iya el aku udah maafin kamuu?soal yang waktu itu kan?"
Seketika senyum seorang relangga pun mengembang

"Ka-kamu senyum el?" Tanya nadia dengan sedikit kaget

Baru kali ini aku ngeliat senyuman yang begitu tulus dari seorang elangg

Dengan sigap Elang segera membuang muka nya kasar

"Gak" Ucap elang lalu segera berjalan mendahului nadia

"Entar gue lunasin biaya pengobatan adik lo,lo balik aja ke rumah sakit" teriak elang

Nadia hanya tersenyum menatap punggung laki-laki itu yang semakin menjauh

"Walaupun terkadang kamu suka gak waras tapi aku tau el,jauhh didalam hati kamuu masih ada cinta dan kasih sayang yang tersimpan,aku gak tau pasti apa yang sebenarnya terjadi dengan kamu el sampai-sampai kamu menjadi seperti ini"

EL {COMPLETE✔}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant